Hadapi Kemarau, Kementan Dukung Pembangunan Embung di Kuningan

Pembangunan Embung pertanian.
Sumber :

VIVA – Kementerian Pertanian melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) turut mendukung peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Dukungan berupa pembangunan embung.

Tameng Ubah Desa di Malang Ini Jadi Pusat Hortikultura Modern

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pembangunan embung adalah bentuk komitmen Kementerian Pertanian untuk memaksimalkan pertanian.

“Kementerian Pertanian selalu mendukung upaya untuk meningkatkan produksi pertanian. Karena, hal ini terkait juga dengan ketahanan pangan nasional. Salah satu bentuk dukungan itu adalah dengan membangun embung agar ketersediaan air untuk lahan pertanian tetap terjaga,” tuturnya, Sabtu (26/9/2020).

Kawal Implementasi Kebijakan Hapus Utang UMKM, Menteri Maman: Mereka Punya Nyawa Lagi

Dirjen PSP Kementerian Pertanian Sarwo Edhy, mengatakan ketersediaan air untuk pertanian sangat penting. Terutama di musim kemarau.

“Apalagi, tahun ini wilayah Jawa Barat termasuk yang mengalami kekeringan, termasuk juga di Kuningan. Dengan pembangunan embung, kita harapkan produksi pertanian tetap terjaga. Bahkan produktivitas kita harapkan bisa lebih ditingkatkan,” katanya.

48 Tahun Taiwan Technical Mission di Indonesia, TETO Dorong Peningkatan Kerja Sama Sektor Pertanian

Sarwo Edhy menjelaskan, pembangunan embung di Kabupaten Kuningan ini dilakukan di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana.

Kegiatan konservasi air berupa 1 paket pembangunan embung, dialokasikan pada Gapoktan Mulya Jaya, Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana.

Embung yang dibangun memiliki dimensi 25 x 17 x 2,5 meter yang diharapkan memenuhi kebutuhan air pada lahan seluas 40 Ha. Selama ini pola tanam adalah padi, palawija. Namun dengan kegiatan ini, petani optimis menjadi padi, padi, palawija.

Dengan adanya peningkatan Indeks Pertanaman untuk padi dari 100 menjadi 200 dengan produktivitas 5 ton/ha, dapat memenuhi target keterseiaan pangan dan juga target Luas Tambah Tanam di Kabupaten Kuningan.

“Embung pertanian merupakan salah satu cara pemenuhan kebutuhan air untuk pertanaman dan pengolahan lahan pertanian,” demikian disampaikan Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Aca Supirta, saat melakukan Monitoring Kegiatan melalui Tugas Pembantuan TA. 2020 di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana.

Kunjungan monitoring kegiatan juga dilakukan pada sektor peternakan di Blok Dogdog, Desa Marga Mukti, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan. Pada tahun ini Dinas Peternakan Kabupaten Kuningan mendapat alokasi kegiatan konservasi air sebanyak 1 paket embung.

Dalam kesempatan tersebut langsung dilakukan oleh Kepala Bidang Peternakan, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan, Lya Prilliyawati.

Pada kunjungan tersebut disampaikan pembangunan embung pada Kelompok Tani Dogdog, Blok Dogdog, Desa Marga Mukti, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan dimensi 21 x 25 x 1,30 meter dengan adanya kegiatan pembangunan embung peternakan pada TA. 2020 melalui Tugas Pembantuan memberikan dampak ketersediaan air untuk minum ternak sapi bagi peternak sekitar lokasi dan juga memberikan kesempatan pengembangan lahan Hijauan Pakan Ternak (HMT) seluas 15 Ha.

Selain untuk ketersediaan minum dan pakan ternak, keberadaan embung juga dimanfaatkan untuk pengembangan ikan, harapan ke depan kegiatan serupa di tahun mendatang dapat ditingkatkan.

Kang Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi Menanam Padi Usai Unggul di Pilgub Jabar Versi Hitung Cepat

Calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024, Dedi Mulyadi dinyatakan menang telak versi hitung cepat berbagai lembaga survei pada 27 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024