Dicopot dari Panglima TNI karena Film PKI, Gatot: Itu Persepsi Publik

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

VIVA – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo akhirnya buka suara mengenai polemik terkait pencopotan dirinya karena mewajibkan nonton film G30SPKI. Gatot menjelaskan jika isu tersebut bukan dihembuskan darinya.

Jokowi Dukung RK, Hasto: Justru Dapat Reaksi Negatif dari Publik, Pramono Bisa Menang 1 Putaran

"Saya koreksi, saya tidak pernah mengatakan dicopot gara-gara menonton, itu hanya persepsi publik," ujar Gatot saat diwawancara tvOne seperti dikutip VIVA, Jumat 25 September 2020.

Baca juga: Sejarah Gatot Jadi Panglima TNI, Sempat 3 Kali Tolak Permintaan Jokowi

Analisis Pakar Politik soal Pengaruh Dukungan Jokowi terhadap Ridwan Kamil

Namun Gatot mengakui jika dirinya bakal dihentikan jika melanjutkan pemutaran film tersebut. Hla ini dia sampaikan lantaran ada senior di PDIP yang menyampaikannya.

"Sahabat tersebut datang ke saya bilang, Pak Gatot hentikan kalau tidak saya tidak bisa jamin bisa dicopot. Itu sahabat saya mengatakan seperti itu. Peringatan sahabat saya itulah yang menyakinkan saya itu harus terus, jadi saya ulangi saya diberhentikan bukan karena itu, tapi bisa saja. Tapi saya tidak pernah mengatakan saya dicopot berdasarkan itu," ucap Gatot.

Prabowo dan Jokowi Dukung RK di Pilgub Jakarta, Oso: Yang Tentukan Rakyat, Bukan Pejabat

Gatot juga mengatakan jika sahabat dari PDIP nya itu mengetahui ada kabar soal penghentian Gatot. Dan berkali-kali diingatkan untuk tidak melanjutkan niat nonton bareng film PKI itu. Nmaun Gatot tidak perduli. 

Gatot juga menjelaskan jika dia memang sering bertemu dengan senior PDIP dalam acara informal sembari ngopi bareng.

"Beliau senior di PDIP, mungkin beliau mengetahui seperti apa saya tidak tahu. Tetapi beliau karena senior dan sayang kepada saya menyampaikan hal tersebut. Pak Gatot, hentikan saja ini kalau tidak saya tidak jamin akan dicopot," ucap Gatot menirukan sahabatnya itu.

Seperti diketahui, Gatot menceritakan kembali latar belakang dicopotnya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Gatot mengungkap salah satu alasan dicopot sebagai Panglima TNI karena menyelenggarakan nonton bareng (nobar) film sejarah gerakan komunisme di Indonesia, yakni film G30S/PKI. Tiap tanggal 30 September, memang akan selalu diingat sebagai peristiwa pembunuhan oleh PKI.

“Pada saat saya menjadi Panglima TNI, saya perintahkan jajaran untuk menonton (film) G30S/PKI,” kata Gatot dikutip dari YouTube Hersubeno Point pada Rabu, 23 September 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya