Cara Istri Rektor IPB Jenguk Suami yang Isolasi di RS

Rektor IPB Arif Satria yang Diisolasi, Dijenguk Sang Istri
Sumber :
  • VIVA/ Muhammad AR

VIVA – Rektor IPB Prof.Dr. Arif Satria tengah menjalani isolasi sejak Senin 21 September 2020, setelah dinyatakan positif COVID-19, di Rumah Sakit EMC, Sentul, Bogor. Sejak itu pula, sang istri Neno Arif Satria kerap datang menjenguk untuk mengetahui kabar suaminya.

Menjenguk pasien COVID-19 tentu tidak bisa seperti menjenguk orang sakit pada umumnya. Karena tidak bisa mendekat, maka yang dilakukan oleh Neno adalah dengan mendatangi RS itu di area parkiran. Dari situ, dia akan bisa melihat suaminya, Arif Satria, yang diisolasi di lantai 3.

Moment ini pun dibagikan. Rektor IPB itu di rawat di ruang Lavender nomor 308 yang berada di lantai tiga. Ia merekam adegan di mana sang istri datang menjenguknya saat dirinya sedang berjemur di bawah sinar matahari melalui jendela rumah sakit.

"Hari ini saya ditengok oleh istri saya, dan alhamdulillah menengok di parkiran," katanya. Istrinya melambaikan tangan ke dirinya.

Baca juga: Rektor IPB Arif Satria Positif COVID-19 Usai Inisiatif Swab Mandiri

Dari sudut kamera lain, sang istri ikut merekam Arif yang juga melambaikan tangan kepadanya. Lanjut Arif, istrinya datang untuk mengetahui kondisi dan terus menyemangatinya meski dipisahkan jarak.

"Alhamdulillah setiap pagi saya melakukan kegiatan berjemur sekitar setengah jam sampai 40 menit melalui jendela dan mendapatkan matahari yang cukup, semoga sinar matahari pagi ini membuat lebuh sehat lagi," katanya.

Selain hanya melihat istri dari lantai tiga, Rektor IPB pun mengisi waktu luangnya untuk menciptakan lagu. Lagu yang diberi judul Kusadari itu, dinyanyikan oleh alumni yang dulu mahasiswanya. Arif dikenal memiliki bakat musik yang tinggi. Arif pun mengirim bait lagu ciptaannya.

INFOGRAFIK: PBB Puji Keberhasilan Indonesia Atasi Covid-19

"Vokalisnya Ditha Fitrialdi alumni IPB, dulu mahasiswa saya di FEMA," kata Arif

Diizinkan Pulang

'Mainan' di Rutan KPK, Cabup Pekalongan Dilempar Tongkat dan Asal-usul COVID-19

Setelah menjalani isolasi sejak 21 September 2020, hasil terbaru swab dari Arif adalah negatif. Dengan begitu, ia diberi izin untuk pulang dan tetap melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Syukur alhamdulillah, hasil swab kedua sy hari ini dinyatakan negatif. Insya Allah besok diizinkan pulang ke rumah," kata Arif dalam pesan singkatnya. 

Misteri Asal-usul COVID-19 Mulai Terkuak, Ini Temuan Para Ilmuwan

Namun meski diizinkan pulang, kata Arif, ia tetap diwajibkan memenuhi kaidah protokol kesehatan untuk isolasi mandiri di rumah. Ia pun berterima kasih kepada masyarakat yang mendoakan kesembuhannya. 

"Tetap memenuhi kaidah protokol kesehatan untuk isolasi mandiri di rumah. Terima kasih banyak atas doa dan atensi bapak/ibu semuanya. Saya doakan semoga Bapak/ibu selalu dikaruniai kesehatan. Amin YRA," katanya. Arif akan keluar Rumah Sakit EMC Sentul, Bogor, pada pagi ini. 

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024