Penyuap Kalapas Sukamiskin Dihukum 1,5 Tahun Penjara

Ilustrasi tahanan diborgol.
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung memvonis 1 tahun 6 bulan penjara dan denda sebesar Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan terhadap bos PT Gloria Karsa, Radian Azhar, Rabu, 23 September 2020. Radian terlibat dalam kasus penyuapan terhadap Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sukamiskin, Bandung, Wahid Husen.

Penyuap Sekma Hasbi Hasan Divonis 5 Tahun Bui hingga Bayar Ganti Rugi Rp 7,9 M

Majelis Hakim menyatakan Radian terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah menyuap Wahid Husen. Dalam menjatuhkan hukuman ini, majelis hakim yang dipimpin Daryanto mempertimbangkan beberapa hal.

Baca Juga: Mantan Kalapas Sukamiskin Deddy Handoko Segera Diadili

KPK Sebut Modus Korupsi Minta Fee dalam Pengadaan Barang dan Jasa Jadi Suatu yang Lazim

Hal yang memberatkan, majelis hakim menilai Radian tak mendukung program pemerintah dalam memberantas korupsi serta pernah dihukum. Sementara itu, untuk hal yang meringankan, majelis hakim menilai Radian bersikap sopan dan mengakui serta menyesali perbuatan.

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri menanggapi putusan tersebut. Atas putusan tersebut, jaksa penuntut umum dan terdakwa menyatakan pikir-pikir.

Praperadilan Tersangka Penyuap Eks Wamenkumham Dikabulkan, KPK Bilang Begini

"Terdakwa dan JPU pikir-pikir," kata Ali.

Dalam kasus ini, Radian terbukti memberikan sebuah mobil merek Mitsubishi Pajero Sport dengan nomor polisi B 1187 FJG berwarna hitam kepada Wahid Husen selaku kepala Lapas Sukamiskin yang telah menjadi terpidana kasus ini.

Pemberian mobil yang menggunakan nama Muahir, anak buah Radian itu sehubungan dengan bantuan Wahid Husen menjadikan perusahaan Radian sebagai mitra koperasi Lapas Madiun, serta sebagai mitra industri percetakan di Lapas Sukamiskin. (art)

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri (kanan)

KPK Banding Usai Penyuap Hasbi Hasan Divonis 5 Tahun

Pengadilan Tipikor telah menjatuhi hukuman 5 tahun penjara ke pemberi suap Sekertaris Mahkamah Agung nonaktif, Hasbi Hasan, yakni Dada Tri Yudanto. KPK menyatakan banding

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2024