Perusakan Baliho Muhammad-Saraswati Dinilai sebagai Upaya Adu Domba

Pasangan Muhammad-Rahayu pakai oplet daftar Pilkada Tangsel.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Koalisi #TangseluntukSemua menyesalkan perusakan baliho Muhamad-Saraswati yang viral di media sosial. Perusakan itu disebut-sebut terjadi di sekitar ITC BSD Tangsel pada Selasa malam, 22 September 2020.

Bila Pilkada Jakarta Dua Putaran, Kapan Pencoblosannya Akan Digelar?

Juru Bicara Koalisi #TangseluntukSemua Andreas Arie R Nugroho mendesak penyelenggara pilkada dan aparat untuk turun menyelidiki kasus ini.

"Kami menyesalkan perusakan baliho Muhamad-Saraswati yang sedang viral di media sosial. Kami minta KPUD, Panwas dan aparat menyelidiki kasus ini," kata Andreas Arie R Nugroho yang juga Ketua DPD PSI Tangerang Selatan dalam keterangannya, Rabu, 23 September 2020.

Ketua DPD RI Nilai Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Harus Mendukung Program Pemerintah Pusat

Baca juga: Anak Ma'ruf Amin dan Keponakan Prabowo Resmi Tarung di Pilkada Tangsel

Andreas tidak mau berspekulasi terkait pelakunya, meski hanya baliho Muhamad-Saraswati yang menjadi sasaran sementara Baliho Benyamin Davnie - Pilar Saga di sebelahnya masih utuh.

Quick Count Trust Indonesia di Pilwalkot Pekanbaru, Agung-Markarius Unggul

Perusakan baliho tersebut, menurut Andreas, bisa dianggap sebagai upaya adu domba yang harus diwaspadai. Bisa jadi tujuannya memecah belah kedua kubu dan warga Tangsel.

"Kami anggap upaya perusakan itu sebagai cara licik adu domba. Tangsel sangat kondusif meski mau pilkada, juga kita fokus ke penanganan pencegahan COVID-19. Upaya-upaya licik itu perlu diwaspadai." ujar Andreas.

Pasangan Muhamad-Saraswati diusung oleh koalisi parpol-parpol yang tergabung dalam Koalisi #TangseluntukSemua. Parpol itu terdiri dari PDI-P, Gerindra, PSI, PAN, Hanura, Nasdem, Perindo, Garuda dan Berkarya. 

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono

Polres Tangerang Minta Jaga Kondusifitas Saat Tahapan Quick Count Pilkada

Kepolisian meminta agar semua pihak bisa menahan diri dan tidak larut dalam euforia berlebihan. Serta bersama-sama menunggu hasil keputusan resmi dari KPU terkait pilkada

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024