Presiden Jokowi Tegaskan Dukung Palestina Peroleh Hak Kemerdekaan

Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato di Sidang PBB
Sumber :
  • Kementerian Luar Negeri

VIVA – Presiden Joko Widodo kembali menegaskan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina dalam pidato di Sidang Majelis Umum ke-75 Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Isu Palestina menjadi perbincangan, setelah sejumlah negara di Timur Tengah menormalisasi hubungan dengan Israel.

Hamas Sampaikan Terima Kasih atas Peran Jusuf Kalla Bantu Palestina Selama Perang di Gaza

Presiden mengatakan, Indonesia bertekad untuk terus berkontribusi bagi perdamaian dunia. Karena itu menjadi amanat konstitusi, yakni menjadi bagian dari solusi.

"Secara konsisten, komitmen ini terus dijalani Indonesia, termasuk saat Indonesia duduk sebagai anggota Dewan Keamanan PBB. Spirit kerja sama akan selalu dikedepankan Indonesia, spirit yang menguntungkan semua pihak, tanpa meninggalkan satu negara pun. No one, no country should be left behind," kata Kepala Negara dalam pidatonya yang disiarkan langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 23 September 2020.

Aktif Suarakan Sikap RI soal Konflik Gaza, Citra Baik Menlu Sugiono Tembus 89,6 Persen

Baca juga: Pengunjung Hotel di Bekasi Kurang dari 50 Orang Sehari

Jokowi mengingatkan, PBB dibentuk 75 tahun silam adalah bertujuan agar perang dunia tidak terjadi lagi. Dunia menjadi kondusif, aman, dan tenteram.

Israel Serbu Rumah-Masjid dan Tangkap 64 Orang Termasuk Anak-anak Palestina di Tepi Barat

Indonesia juga berperan dalam menciptakan itu bahwa semua negara di dunia kedudukannya sama, ada kesetaraan. Bahkan, Indonesia melalui Presiden ke-1 Sukarno, menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika pada 1955 di Bandung.

"Palestina adalah satu-satunya negara yang hadir di Konferensi Bandung yang sampai sekarang belum menikmati kemerdekaannya. Indonesia terus konsisten memberikan dukungan bagi Palestina, untuk mendapatkan hak-haknya," tutur Jokowi.

Hingga kini, persoalan wilayah antara Palestina dan Israel, masih tidak bisa diselesaikan. Bahkan tidak jarang memakan korban terutama warga Palestina. (art)

Arsip - Warga melintas di antara bangunan yang hancur di permukiman Shujaiya, Gaza, Palestina, 11 Juli 2024.

80 Persen Wilayah Utara Gaza Hancur hingga Tak Dapat Dihuni karena Serangan Israel

Genosida dan pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel telah meninggalkan 80 persen wilayah Gaza utara dalam kehancuran, kata seorang pejabat Palestina.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025