Artis Pendukung Jokowi Minta Pilkada Ditunda
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA – Pemerintah didesak menunda pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang dijadwalkan pada 9 Desember 2020. Namun, ada saran dari seorang dokter agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunda pelaksaan Pilkada serentak 2020.
Salah satunya dr Teuku Adifitrian atau biasa dipanggil dr Tompi. Tompi yang juga berprofesi sebagai penyanyi ini menentang keras untuk menuda pelaksanaan pilkada serentak 2020. Hal itu dia utarakan di akun Twitter pribadinya @dr_tompi. “Tunda Pilkada,” seru nya.
Baca juga: Arahan Habib Rizieq, FPI dan PA 212 Desak Pilkada Maut Ditunda
Tompi yang diketahui mendukung Jokowi saat Pilpres lalu ini diserang warganet lantaran tidak sejalan dengan keputusan pemerintah untuk melanjutkan proses Pilkada Desember 2020 mendatang. di antaranya:
@NowowoNowiwi : Solusi paling baik di masa pandemi ini adalah: Pilkada ditiadakan, anak dan mantu langsung saja diangkat jadi walkot tanpa perlu ada pilkada. Semua senang, semua bahagia. Oh yesssss terimakasih Jokowi
@YudhiBrahma: @dr_tompi Tapi Yang Mulia Tuan Presiden Junjunganmu Dgn Lantang & Tegas Sdh Putuskan PILKADA Jalan Terus Gak Peduli Covid-19 Yg Nantinya Muncul Cluster Baru, Entah Apa Yg Ada Di BenaknyaRed question mark ornamentApakah Karena Anak, Mantu, Besan Tdk Peduli Dgn Nyawa RAKYAT.
@MSuhartoyus: @dr_tompi Ketika pak Anies menetapkan psbb transisi, presiden justru membuka mall utk new normal , saat itu kamu dimana?
Tak hanya Tompi, seorang dokter penyakit dalam, dokter Gunawan menyarankan hal serupa ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memberi dukungan kepada salah satu bakal calon kepala daerah. Tampaknya, apa yang dilakukan Anies akan ditentang pemerintah.
“Kepada YTh bapak @aniesbaswedan mohon sudi kiranya bapak mengumumkan dukungan pelaksanaan pilkada serentak,” tulis dokter Gunawan dikutip dari Twitter.
Selain itu, dokter Gunawan juga minta Robert Budi Hartono selaku Pemilik Grup Djarum mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi supaya menunda pelaksanaan Pilkada serentak 2020.
Soalnya, Budi Hartono sempat protes ke Jokowi ketika Gubernur DKI ingin melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat guna mencegah penyebaran virus COVID-19.
“Kepada Bapak Budi Hartono untuk segera mengirim surat lagi kepada Presiden @jokowi yang isinya permohonan penundaan pilkada serentak 2020, jangan tanya alasananya ya pak,” ujarnya.
Kritikan Keras Said Didu ke Jokowi: Kudeta Partai yang Membesarkannya
Said Didu melontarkan kritik tajam terhadap Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang ia sebut telah melakukan kudeta terhadap partai yang membesarkan namanya.
