Banjir Bandang Sukabumi, Pencarian Tiga Warga Hilang Masih Nihil
VIVA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Senin sore, 21 September 2020, mengakibatkan lima desa di Kecamatan Cicurug diterjang banjir bandang. Selain merusak rumah dan mengevakuasi ratusan jiwa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten mencatat ada tiga orang warga yang hilang dan masih dilakukan pencarian.
Dalam video amatir yang viral di media sosial terlihat luapan air merusak rumah bahkan hingga menyeret sejumlah kendaraan milik warga. Banjir bandang terjadi setelah wilayah Sukabumi diguyur hujan deras sejak Senin sore. BPBD mencatat 971 jiwa terdampak dengan 315 kepala keluarga (KK) sudah dievakuasi.
Baca: Pabrik Aqua di Sukabumi Terendam Banjir, Begini Kondisinya
Satuan Koordinasi Lapangan BPBD Sukabumi, Maman Suherman, mengatakan, tim gabungan dari BPBD, potensi SAR, TNI-Polri dibantu warga hari ini mulai membersihkan puing-puing berupa kayu dan material lainnya yang terseret banjir bandang hingga menimpa rumah warga.
Tim SAR gabungan juga masih melakukan pencarian terhadap tiga warga yang dilaporkan hilang ke sejumlah titik lokasi.
"Proses pencarian hingga saat ini masih dilakukan dengan menyusur sejumlah titik di Desa Pasawahan, karena menurut warga, titik awal luapan banjir ini berada di desa ini, karena posisinya di atas," kata Maman, Selasa, 22 September 2020.
BPBD juga terus melakukan pendataan di lapangan dampak kerusakan dan korban jiwa banjir bandang Sukabumi. Karena belum seluruhnya laporan dari pihak kecamatan masuk ke BPBD Sukabumi.
Sebelumnya, banjir bandang di Cicurug tersebut diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Citarik-Cipeuncit pada Senin sore, pukul 17.10 WIB.
BPBD Sukabumi melaporkan 12 rumah hanyut, 85 rumah terendam, dan 1 unit mobil tersapu banjir bandang. Pihaknya masih melakukan pendataan kerugian materiil di lapangan. Sampai dengan informasi diterima, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
Sementara itu, beberapa wilayah di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang terdampak banjir bandang antara lain Desa Pasawahan (Kampung CIbuntu), Desa Cisaat (Kampung Cipari), Desa Mekarsari (Kampung Lio dan Nyangkowek), dan Desa Bangbayang (Perum Setia Budi).
BPBD Kabupaten Sukabumi menurunkan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak. (art)
Laporan: Rizki Gustana/tvOne Sukabumi
Edy Rahmayadi Tinjau Banjir di Kota Medan Sebelum ke TPS: Rakyat Dulu Diurus!
Calon Gubernur Sumatera Utara Nomor Urut 2, Edy Rahmayad meninjau banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Medan dan perbatasan Deli Serdang pada Rabu
