Belasan Rumah Hanyut Akibat Banjir Bandang di Sukabumi

Banjir Bandang di Cicurug Sukabumi.
Sumber :
  • Repro video.

VIVA – Puluhan rumah di beberapa kampung di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terendam akibat banjir bandang yang terjadi Senin sore, 21 September 2020. Bahkan, sebagian rumah hanyut akibat luapan banjir bandang yang semakin kuat.

Ribuan Rumah Terendam Banjir Rob di Karawang

Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Budi Away Budiman, menjelaskan musibah tersebut terjadi pukul 17.00 WIB. 

Banjir melanda di Desa Cisaat Kampung Cipari, Desa Pasawahan, Kampung Cibuntu, Kelurahan Cicurug, Kampung Belakan Aspol, Desa Mekarsari, Kampung Nyangkowek RT.002/RW.007, Kampung Lio RT.002/RW.005, Desa Bangbayang dan Perum Setia Budi.

Diduga Picu Banjir Bandang di Sukabumi, 3 Perusahaan Tambang Diperiksa Polisi

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Cicurug Sukabumi, Rumah dan Mobil Hanyut

"Terjadi hujan deras hingga menyebabkan terjadinya banjir bandang luapan air sungai Citarik-Cipeuncit," ujar Budi dalam keterangannya.

Waspada! BMKG Prediksi Banjir Rob di Jakut dan Kepulauan Seribu hingga 20 Desember

Dari laporan yang diterimanya, akibat kejadian ini 12 rumah hanyut. Sementara 85 unit rumah terendam dan beberapa kendaraan hanyut terbara derasnya air dengan ketinggian mencapai enam meter.

Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat peristiwa itu. "Tidak ada korban jiwa. BPBD Provinsi Jawa Barat menurunkan 5 anggota untuk membantu assessment ke Kabupaten Sukabumi. BPBD Kabupaten Sukabumi melakukan assessment dan berkoordinasi dengan pihak terkait," tuturnya. (ase)

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi

Pemprov DKI Jakarta Alokasikan Rp 4,1 Miliar untuk Modifikasi Cuaca Atasi Banjir

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,1 miliar untuk Teknologi Modifikasi Cuac

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024