Warga Cianjur Dapat Bansos Beras Bercampur Butiran Plastik
- U-Report
VIVA – Warga Desa Sukaratu, Kabupaten Cianjur, memperoleh beras bantuan sosial (bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bercampur butiran plastik. Beras tersebut merupakan bantuan sembako untuk warga tidak mampu dengan paket bantuan berupa beras, telur atau daging dan minyak goreng.
Namun, beras yang diterima warga Desa Sukaratu malah bercampur dengan butiran plastik. Butiran plastik tersebut berbentuk bulat pipih dan juga lonjong seukuran dua kali ukuran bulir beras. Ukurannya yang tak beda jauh dengan beras, semakin tak terlihat, dengan warna transparan membuatnya menyatu dengan beras di dalam karung.
Temuan berawal ketika salah seorang warga Kampung Margaluyu, Desa Sukaratu, memasak beras bantuan pangan nontunai tersebut. Setelah matang dan disantap bersama keluarganya, warga itu mengaku kaget karena tekstur nasi berbeda dari biasanya.
"Sudah dimasak langsung dimakan sama anak-anak dan cucu. Rasanya kayak batu begitu, dilihat warnanya putih dikira itu batu kerikil ternyata plastik," kata warga Desa Sukaratu, Titin, dalam wawancara tvOne, Senin 21 September 2020.
Baca juga: Viral Video Kuburan Mengeluarkan Cairan Seperti Darah
Ternyata tidak hanya satu keluarga, banyak warga lainnya yang menemukan butiran-butiran plastik dalam beras bantuan sosial yang diterima mereka. Camat Bojongpicung, Ejen Zainal Mutawin, mengatakan, saat ini aparat kepolisian sedang menyelidiki asal beras bansos yang berisi butiran plastik.
"Kami belum bisa menyimpulkan siapa atau dari mana butiran plastik itu. Kami akan menindaklanjuti lapor ke dinas sosial dan kami juga kerja sama dengan polsek dan koramil untuk mencari bukti lebih lanjut," ujar Ejen.
Pihak Kecamatan Bojongpicung akan mendata warga dan berkoordinasi dengan puskesmas untuk memeriksa kondisi kesehatan warga yang sudah telanjur mengonsumsi beras tersebut.