Menag Fachrul Razi Sempat Rapat dengan Jokowi 7 September
- ANTARA FOTO/Humas Kemenag-Romadanyl
VIVA – Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, memastikan Menteri Agama Fachrul Razi tidak terkonfirmasi tertular virus COVID-19 saat sidang kabinet paripurna 7 September 2020. Pada saat itu, sidang kabinet yang dihadiri hampir seluruh menteri dan dipimpin Presiden Joko Widodo digelar secara tatap muka.
Pernyataan Heru mengoreksi pertanyaan wartawan sebelumnya yang menyebut 1 atau 2 bulan ini Presiden Jokowi tidak bertemu dengan Fachrul yang hari ini dikabarkan positif virus Corona.
"Sudah dicek protokol hadir 7 September, dan saat itu hasil swab negatif," kata Heru, Senin 21 September 2020.
Baca juga: Menag Fachrul Razi Positif COVID-19, Akses Masuk Kantor Dibatasi
Heru menegaskan, semua menteri dan pejabat yang hadir pada saat itu sudah pasti diperiksa kesehatannya. Termasuk tes usap atau PCR COVID-19.
Hal itu berlaku bagi siapa pun yang hendak bertemu Kepala Negara. "Sehari sebelumnya di-swab," ujarnya.
Heru juga memastikan, Presiden Jokowi rutin mengikuti tes swab. Begitu juga lingkungan tempat Jokowi bekerja, baik di Istana Negara maupun Istana Merdeka, membuka ruangan agar terbuka sirkulasi udara.
"Swab tetap rutin. Minggu ini swab," katanya.
Sebelumnya, Menteri Agama, Fachrul Razi, terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Namun, saat ini kondisi fisik Fachrul dikabarkan dalam keadaan baik.
"Pada 17 September, menag melakukan tes swab dan hasilnya positif. Namun, Alhamdulillah kondisi fisik beliau hingga saat ini terpantau baik, tidak ada gejala-gejala mengkhawatirkan,” kata Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal di Jakarta, Senin, 21 September 2020. (art)