Heboh, Pemerintah Disebut Akan Hilangkan Pelajaran Sejarah

Tugu proklamasi. (Ilustrasi simbol sejarah bangsa).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Isra Berlian

VIVA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan disebut akan menempatkan mata pelajaran sejarah sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah menengah atas. Bahkan, pelajaran sejarah di sekolah menengah kejuruan dikatakan akan dihilangkan.

Mengenal Sejarah Nasi Tumpeng, Lauk Pauknya yang Beragam Ternyata Punya Makna Mendalam

Hal itu menuai banyak protes dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah sejarawan JJ Rizal.

Melalui akun Twitternya, @JJRizal, dia menyatakan bahwa itu adalah tragedi. Apalagi rezim saat ini dipimpin kelompok politik yang mengklaim sebagai pengikut Soekarno.

"inilah tragedi pemerintah yg ngakunya pengikut sukarno, memuja-muji setinggi langit bahkan memberhalakannya, tapi dlm prilaku mengkhianati pesannya yg sangat terkenal jangan sekali-kali meninggalkan sejarah," tulis Rizal.

Baca juga: Bung Karno Soal Supersemar: Mereka Bertampik Sorak-sorai Kesenangan

Sejarah Radio di Indonesia Tertulis Abadi dalam Buku Radio Melintas Zaman

Rizal menilai rezim sekarang ini hipokrit. Sebab, mereka tidak cukup meninggalkan sejarah tapi lebih dari itu mau menghilangkannya.

Dalam cuitannya di Twitter, Rizal juga memposting berita dari sebuah koran nasional terkemuka yang berisi penolakan sejumlah kalangan akademisi di bidang sejarah terhadap rencana pemerintah tersebut.

Ilustrasi pendorong inflasi.

Terendah Sepanjang Sejarah, Inflasi 2024 di RI Hanya 1,57 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, inflasi pada Desember 2024 sebesar 1,57 persen secara year on year (yoy) dan year to date (ytd).

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025