Heboh, Pemerintah Disebut Akan Hilangkan Pelajaran Sejarah

Tugu proklamasi. (Ilustrasi simbol sejarah bangsa).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Isra Berlian

VIVA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan disebut akan menempatkan mata pelajaran sejarah sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah menengah atas. Bahkan, pelajaran sejarah di sekolah menengah kejuruan dikatakan akan dihilangkan.

Sejarah Panjang Glodok Plaza yang Terbakar, Pernah Menjadi Lokasi Penjara Mengerikan!

Hal itu menuai banyak protes dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah sejarawan JJ Rizal.

Melalui akun Twitternya, @JJRizal, dia menyatakan bahwa itu adalah tragedi. Apalagi rezim saat ini dipimpin kelompok politik yang mengklaim sebagai pengikut Soekarno.

Terendah Sepanjang Sejarah, Inflasi 2024 di RI Hanya 1,57 Persen

"inilah tragedi pemerintah yg ngakunya pengikut sukarno, memuja-muji setinggi langit bahkan memberhalakannya, tapi dlm prilaku mengkhianati pesannya yg sangat terkenal jangan sekali-kali meninggalkan sejarah," tulis Rizal.

Baca juga: Bung Karno Soal Supersemar: Mereka Bertampik Sorak-sorai Kesenangan

Mengenal Sejarah Nasi Tumpeng, Lauk Pauknya yang Beragam Ternyata Punya Makna Mendalam

Rizal menilai rezim sekarang ini hipokrit. Sebab, mereka tidak cukup meninggalkan sejarah tapi lebih dari itu mau menghilangkannya.

Dalam cuitannya di Twitter, Rizal juga memposting berita dari sebuah koran nasional terkemuka yang berisi penolakan sejumlah kalangan akademisi di bidang sejarah terhadap rencana pemerintah tersebut.

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, Foto: Istimewa

Menteri Kebudayaan Tekankan Komitmen Pemerintah Bangun Literasi Sejarah Peradaban Bangsa

Menurut Fadli Zon, sangat menarik menelusuri lorong waktu jejak peradaban awal sejarah peradaban manusia di Sangiran.

img_title
VIVA.co.id
8 Februari 2025