Perdana Menteri Libya Umumkan Pengunduran Diri
- Inside Over
VIVA - Perdana Menteri Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Libya yang berbasis di Tripoli, Fayez Al-Sarraj, mengumumkan pengunduran dirinya dalam pidato yang disiarkan televisi pada Rabu malam 16 September 2020.
"Saya menyatakan keinginan tulus saya untuk menyerahkan tugas saya kepada otoritas eksekutif berikutnya selambat-lambatnya akhir Oktober," katanya seperti dilansir dari laman ANF News, Kamis, 17 September 2020.
Baca juga: Rusia dan Turki Akhirnya Sepakat Gencatan Senjata di Libya
Sarraj berharap komite dialog menyelesaikan tugasnya dan memilih dewan presiden serta perdana menteri baru.
Sarraj adalah kepala Pemerintah Kesepakatan Nasional, yang berbasis di Tripoli. Sementara itu, Libya timur dan sebagian besar wilayah selatan dikendalikan oleh lawan politiknya.
Dia telah memimpin GNA sejak dibentuk pada 2015 sebagai hasil dari perjanjian politik yang didukung Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Tujuannya untuk menyatukan dan menstabilkan Libya setelah pemberontakan yang menggulingkan Muammar Gaddafi pada 2011.