Bupati Positif COVID-19, KPU ‎Serdang Bedagai Syok

Perawat bawa pasien dalam pengawasan virus corona COVID-19.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

VIVA - Soekirman berpasangan dengan M. Ryan Novandi maju di Pilkada Serdang Bedagai 2020. Namun, Soekirman hasil swabnya dinyatakan positif terpapar COVID-19. Hal itu membuat Komisi Pemilihan Umum Serdang Bedagai syok.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Sebagai incumbent, Soekirman beberapa hari belakangan ini intens mendatangi dan berinteraksi dengan KPU ?Serdang Bedagai pada saat pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati, dengan rincian 4 dan 6 September 2020. Saat itu, KPU memulangkan berkasnya karena tidak lengkap.

Baca juga: Dalam Sepekan, Kasus Meninggal Akibat COVID-19 Naik 2,2 Persen

Dharma Sebut Pasar Tanah Abang Alami Penurunan Omset Akibat Pandemi COVID-19

Kemudian pada 12 september 2020, Soekirman dan pendukungnya datang kembali untuk mendaftar di masa perpanjangan.

“Kami juga sempat kontak langsung 8 September untuk sosialisasi perpanjangan pendaftaran,”? kata Ketua KPU Serdang Bedagai, Erdian Wirajaya, kepada wartawan, Selasa, 15 September 2020.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Soekirman yang menjabat sebagai Bupati ?Serdang Bedagai aktif saat ini diketahui positif terpapar corona, setelah melakukan swab PCR dan hasilnya keluar pada Senin, 14 September 2020.

“Tentunya saja KPU Sergai syok dengan kondisi bapak Soekirman saat ini. Begitu mendapat informasi 14 September 2020, pukul 23.00 WIB, KPU Sergai langsung berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Pemkab Sergai melalui kadis kesehatan dan pihak Polres Sergai,” kata Erdian.

?Erdian menjelaskan selama proses pendaftaran, Soekirman selalu membawa surat keterangan hasil swab negatif dari RS USU. Namun, setelah menjalani swab kemarin untuk diajukan kelengkapan syarat sebagai syarat pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah, hasilnya positif.

Dengan kondisi ini, Erdian mengaku? khawatir. Karena, Soekirman banyak berinteraksi dengan KPU dan masyarakat dengan jumlah besar. Namun, sejumlah anggota di KPU sudah melakukan rapid test dan hasilnya non reaktif.

“Dari hasil koordinasi, pihak gugus berjanji melakukan swab, tapi belum tahu juga. Karena surat kami belum ada balasannya dari mereka,” tutur Erdian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya