Syekh Ali Jaber Dijenguk Mahfud Md, Risih Panggil Pak Menteri
- Youtube
VIVA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md menjenguk Syekh Ali Jaber yang masih dalam perawatan setelah diserang oleh orang tak dikenal di Bandar Lampung, Lampung.
Syekh Ali berterima kasih atas kunjungan Mahfud, seseorang yang memang dia hormati dan bahkan dia anggap sebagai guru. "Saya berterima kasih kehadiran Pak Menteri bisa silaturahim. Dan sebenarnya saya biasa panggil guru. Yang enggak biasa panggil Pak Menteri," katanya, berkelakar, dalam rekaman video yang diunggah Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
Syekh Ali juga mengaku telah merasa mendapatkan perlindungan dari aparat keamanan usai peristiwa penusukan itu. Kini kondisi fisiknya juga sudah makin membaik setelah mendapatkan perawatan yang maksimal.
Baca: Fakta-fakta Penusukan Syekh Ali Jaber
Setelah ini, Syekh Ali merasa yakin luka akibat penusukan ini bisa diatasi. Dia juga telah berhasil kembali ke Jakarta dengan kondisi jasmani dan rohani yang sehat. "Alhamdulillah kembali ke Jakarta dalam kondisi sehat rohani dan sehat jasmani," ujarnya.
Penceramah Syekh Ali Jaber ditikam oleh orang yang belakangan diketahui bernama A. Alpin Andrian saat sang dai berceramah di Masjid Falahudin, Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Lampung, Minggu sore, 13 September 2020.
Pelaku tinggal di Jalan Tamin, Gang Kemiri, Sukajawa, Bandar Lampung. Pemuda itu, menurut keterangan keluarganya, memiliki riwayat gangguan jiwa sejak empat tahun belakangan. Namun, belum ada keterangan resmi dari Kepolisian atas kondisi kejiwaannya.
Ali Jaber selamat meski terluka di lengan kanannya dan segera mendapatkan perawatan medis. Polisi belum memastikan motif Alpin menyerang Ali Jaber karena masih dalam proses pemeriksaan. (ase)