Bukti Keseriusan Polri Usut Tuntas Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber

Ulama Syekh Ali Jaber
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono menjelaskan Polri serius untuk memproses kasus penusukan terhadap Syekh Ali Jaber di Lampung pada Minggu, 13 September 2020.

Crazy Rich Makassar Kena Tipu Iming-Iming Masuk Akpol, Uangnya Dipakai Pelaku Sewa Artis

Baca Juga: DPR Sebut Belum Ada 'Sense of Crisis' pada Kegiatan Kementan

“Polri sangat serius menangani kasus ini,” kata Awi di Mabes Polri pada Senin, 14 September 2020.

Bahlil Ungkap Dirjen Gakkum ESDM Bakal Dijabat Unsur TNI, Polri, atau Jaksa

Sebagai bukti keseriusan Polri, kata Awi, makanya dikirim tim Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri untuk melakukan observasi terhadap pelaku AA alias Alpin Adrian. Sebab, ada informasi kalau pelaku ini mengalami gangguan jiwa.

“Dengan segala keseriusan, Mabes Polri dalam kasus ini telah mengirimkan dokter psikiater Pusdokkes Polri untuk backup,” ujarnya.

Budi Gunawan Ingatkan Sanksi Pidana Bagi Aparat yang Tak Netral di Pilkada

Sebelumnya diberitakan, Syekh Ali Jaber sedang memberikan tausiyah di Masjid Falahuddin, Lampung pada Minggu sore, 13 September 2020 yakni sekitar jam 16.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.

Sekitar 15 menit pertama, tiba-tiba ada seorang laki-laki tidak dikenal langsung menghampiri korban Syekh Ali dari sebelah kanan dan menusuk. Dengan itu, terjadi reflek yang tinggi dan tangkisan oleh Syekh Ali tapi kena lengan sebelah kanan.

Peristiwa penusukan itu persisnya terjadi sekira pukul 17.15 WIB. Pasca kejadian, petugas yang ada di lokasi, panitia dan jemaah membawa Ali Jaber ke Puskesmas terdekat.

Sekarang kondisi Syekh sudah kembali pulih, meski ada bekas luka bekas tusukan itu. Barang bukti pun sudah dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polres Bandar Lampung dan saat ini kondisi Syekh sudah sehat Wal afiat dan sedang istirahat. (ren)

Mendikdasmen Abdul Mu'ti

MoU dengan Polri, Mendikdasmen Sebut Kekerasan Diselesaikan Secara Damai dan Guru Tak Jadi Terpidana

Mendikdasmen, Prof Abdul Mu’ti mengatakan pihaknya menjamin keamanan para guru dari intimidasi dan kekerasan oleh pihak manapun. Terutama setelah MoU dengan Polri diteken

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024