Minta Tips Menang Pilkada, Sahrul Gunawan Akan Temui Ridwan Kamil

VIVA – Artis yang juga bakal calon wakil bupati di Pilkada Kabupaten Bandung 2020, Sahrul Gunawan berencana menemui Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk meminta masukan dan strategi memenangi pilkada. 

Hal itu dilakukan Sahrul karena mengaku sama-sama diusung Partai Nasdem di pilkada. Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan diusung empat parpol di Pilkada Kabupaten Bandung, yakni Partai Keadilan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Sama dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2018, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum juga diusung empat parpol, termasuk Partai Nasdem. Ridwan-Uu mengungguli empat pasangan calon dengan perolehan 7.226.254 suara atau 32,88 persen.

Baca: Beda Pilihan Pilkada, Abbas Diusir, Rumahnya Digotong ke Lahan Lain

Meski demikian, Sahrul mengaku belum dihubungi lagi Ridwan Kamil soal kapan pertemuan itu bakal dilaksanakan. Ia hanya menunggu dan berharap bisa berbagi saran dan ide untuk bisa memenangi pilkada.

"Alhamdulillah belum. Saya kontekan untuk janjian ketemu, mendapat arahan kira-kira seperti apa, kebetulan kami sama (diusung) Nasdem," ujar Sahrul, Senin 14 September 2020.

Beberapa hal ingin dibicarakan Sahrul dengan Ridwan Kamil. Ia mengaku membutuhkan masukan dari mantan wali kota Bandung itu untuk menang di Pilkada 2020, terlebih bidang pariwisata menjadi sektor yang menjadi prioritas utama di Kabupaten Bandung.

"Masalah standardisasi pelaksanaan pilkada di COVID-19 ini," tuturnya. 

Sebanyak tiga bakal pasangan calon bupati dan bakal bupati akan bertarung di Pilkada Kabupaten Bandung 2020. Tiga bakal pasangan calon tersebut yaitu, pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan, Yena Masoem-Atep, dan Nia Kurnia-Usman Sayogi.

Pasangan Dadang-Sahrul diusung Partai Keadilan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS); Pasangan Yena-Atep diusung PDIP, PAN, dan didukung PSI.

Kemudian, pasangan Nia Kurnia-Usman Sayogi diusung Partai Golkar, Gerindra, serta didukung PPP dan PBB. (art)

Halaman Selanjutnya

"Masalah standardisasi pelaksanaan pilkada di COVID-19 ini," tuturnya.