DPR Ingatkan Polisi Tak Mudah Sebut Penyerang Ali Jaber Gangguan Jiwa

syekh ali jaber
Sumber :
  • alijaberindonesia.com

VIVA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak polisi segera mengungkap motif penyerangan terhadap Syekh Ali Jaber saat berceramah di Kota Bandar Lampung, Lampung, kemarin sore. Peristiwa penyerangan terhadap ulama besar itu dianggap sangat tercela dan tidak beradab.

Budi Gunawan Pastikan 33 Oknum TNI Penganiaya Kakek hingga Tewas Diproses hukum

"Saya mengutuk keras peristiwa itu. Kepolisian jangan mudah memberikan kesimpulan ‘gangguan kejiwaan’ terhadap pelaku,” kata Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin kepada wartawan, Senin, 14 September 2020

Politikus Partai Golkar asal Lampung itu menuntut polisi cepat dan tegas dalam menginvestigasi kasus itu agar motif sesungguhnya dapat diketahui. Jika memang ada aktor-aktor di belakang pelaku, wajib diungkap dan ditindak secara tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

33 Oknum TNI Diduga Terlibat Penyerangan yang Tewaskan Kakek di Deli Serdang

Baca: Fakta-fakta Penusukan Syekh Ali Jaber

Dia berharap peristiwa ini dapat dijadikan pembelajaran bagi aparat keamanan dalam mengamankan kegiatan ceramah. Semua pihak mesti bersabar sambil mengawasi proses penyelidikan oleh polisi. "Saya mempertanyakan standar operasional pengamanan yang dilakukan, terlebih ini ulama besar.”

Kontak Tembak Pecah Usai KKB Serang Pos Satgas ODC-2024 di Intan Jaya

Peristiwa itu, katanya, sangat mengganggu ketertiban umum sebab pada dasarnya masyarakat Lampung sangat damai. Dia berharap masyarakat bisa kembali tenang dan para ulama dapat berkegiatan berdakwah kembali seperti biasa.

"Saya doakan Syekh Ali Jaber segera bisa sembuh dari luka yang dideritanya serta dapat kembali berdakwah dalam proses mengamalkan ibadah dan memberikan pencerahan di masyarakat; mengajak para ulama dapat kembali berkegiatan sebagaimana seharusnya tanpa memiliki rasa kekhawatiran," ujarnya. 

Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto

Danpuspom Sebut 45 Prajurit TNI Diperiksa Terkait Penyerangan Warga di Deli Serdang

Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto mengatakan sebanyak 45 anggotanya diamankan dan diperiksa terkait penyerangan seorang warga di Deli Serdang,

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024