Pelaku Ingin Menusuk Leher Syekh Ali Jaber
- republika
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat mengisi kajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang, Pusat, Bandarlampung, Ahad (13/9) sore. Syekh Ali menceritakan bahwa pelaku akan menyerang bagian lehernya dengan senjata tajam.
"Menurut Syekh Ali tujuannya leher beliau. Tapi Syekh Ali bergerak secara refleks dan akhirnya mengenai otot," kata Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber Habib Abdurrahman Asad Al-Habsyi saat dihubungi, Senin (14/9).
Habib Abdurrahman menuturkan pelaku menyerang Syekh Ali Jaber secara spontan, sehingga korban tidak melihat ada gelagat sebelumnya dari pelaku akan naik ke mimbar dan menyerang Syekh Ali dengan pisau. Karena sebelum kejadian jamaah khidmat mendengarkan pesan hikmah yang disampaikan Syekh Ali.
"Saya dikabarkan langsung Syekh Ali, penyerangan itu secara spontan oleh anak yang berusia kurang lebih 20 tahun," katanya.
Pelaku, kata Habib Abdurrahman, seperti diceritakan Syekh Ali, tiba-tiba naik ke atas panggung, berlari dan segera menusukkan pisau ke arah atas dengan tujuan menusuk leher. Karena Syekh Ali sempat menangkis pisau akhirnya mengenai bagian atas tangan kanannya.
"Kemudian dia menggunakan pisau mengarahnya dari atas," katanya.
Akibat serangan, Syekh Ali luka di bagian lengan kanan atas cukup dalam sampai harus mengalami jahitan enam di dalam dan enam jahitan di luar. Meski demikain tidak menyebabkan Syekh Ali dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.