Sesepuh Muhammadiyah Surati Jokowi soal COVID-19: Bangsa Bisa Oleng

Mantan Ketua Umum Muhammadiyah Buya Syafii Maarif
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Mantan ketua umum Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, menyurati Presiden Joko Widodo menyusul laporan bahwa kian banyak tenaga medis yang bertugas di garis depan penanganan COVID-19 meninggal dunia. 

Tuduhan Cawe-cawe di Tahun Terakhir Jokowi Jadi Presiden

Buya Syafi’i, panggilan akrabnya, mengaku sedih atas musibah yang menimpa paramedis—dokter, perawat, dan lain-lain. Mesti ada upaya sungguh-sungguh, katanya, untuk mencegah para tenaga medis menjadi korban, selain juga masyarakat umum.

"Presiden Republik Indonesia, sebagai salah seorang yang tertua di negeri ini, batin saya menjerit dan guncang membaca berita kematian para dokter yang sudah berada pada angka 115 pagi ini plus tenaga medis yang juga wafat dalam jumlah besar pula," tulis Buya dalam tangkapan layar pesan kepada Presiden Jokowi yang diunggah di laman Twitter @paijodirajo di Jakarta, Senin, 14 September 2020.

Plus dan Minus Bila Jokowi Bikin Partai Baru

Baca: China Setujui Vaksin Corona Pertama Disemprot ke Hidung

Buya memohon Jokowi untuk memerintahkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan aparaturnya agar berupaya semaksimal mungkin menolong nyawa para dokter dan tenaga medis lainnya.

Gerindra Ajukan Syarat ke Jokowi dan Gibran Jika Ingin Jadi Kader Partai

"Jika begini terus, bangsa ini bisa oleng karena kematian para dokter saban hari dalam tugas kemanusiaannya di garis paling depan. Terima kasih, Pak Presiden," katanya.

Ketua Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi menyampaikan, jumlah dokter yang meninggal akibat COVID-19 terus bertambah. Per hari ini, menurut dia, jumlah dokter yang terenggut nyawanya akibat COVID-19 sebanyak 116 orang.

"Barusan saya mendengar lagi ini ada ada dua tambahan (dokter meninggal). Jadi sekarang 116 yang meninggal. Ada beberapa informasi yang juga ada yang sakit dirawat di ICU saat ini dan ini kita harapkan bisa pulih," kata Adib saat diskusi virtual Trijaya FM pada Sabtu 12 September 2020. (ren)

Presiden ke-7 RI Jokowi

Hasto jadi Tersangka KPK, Jokowi: Hormati Seluruh Proses Hukum yang Ada

Langkah KPK yang menetapkan status tersangka terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto jadi sorotan luas.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024