Kasus Corona di Nias Naik Signifikan, Pemerintah Kirim Tim Khusus

Menko PMK Muhadjir Effendy.
Sumber :
  • Putra Nasution/VIVA.

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menerima laporan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, bahwa kasus Virus Corona atau COVID-19 di Kepulauan Nias mengalami kenaikan drastis.

Raih Kemenangan versi Quick Count, Bobby Nasution: Terima Kasih Masyarakat Sumatera Utara

Dengan ini, ?Muhadjir Effendy mengatakan Pemerintah Indonesia akan segera menurunkan bantuan untuk penanganan COVID-19 di Kepulauan Nias.?

“Kemenko PMK bertanggung jawab untuk memastikan bahwa penanganan COVID-19 di Sumatera Utara, khususnya di Medan, berjalan dengan baik. Saya dapat masukan dari Sekda bahwa ada beberapa kabupaten yang harus mendapat perhatian khusus, antara lain adalah Kepulauan Nias,” ungkap Muhadjir Effendy kepada wartawan, saat mengunjungi Gudang Bulog Sumut di Kota Medan, Sabtu 12 September 2020.

Di TPS Nyoblos, Edy Rahmayadi Menang Telak dari Bobby Nasution

Baca juga: Kisah Tukang Gali Kubur Malam-malam Makamkan 35 Jenazah Pasien Corona

Muhadjir Effendi menjelaskan bahwa Kepulauan Nias mendapatkan perhatian khusus. Hal itu, diakuinya sudah disampaikan dan dilaporkan kepada Kepala BNPB juga kepada Menteri Kesehatan. 

Canda Edy Rahmayadi Usai Nyoblos di TPS: Aku Pilih Nomor 1

“Dalam waktu yang tidak lama, akan ada tim dan bantuan yang akan diberikan kepada beberapa kabupaten yang ada di Sumut, khususnya di Kepulauan Nias yang tingkat kasusnya tiba-tiba naik drastis dan segera ditangani,” sambung Muhadjir.  

Dalam kunjungannya ke Medan, Muhadjir juga turut mengkampanyekan sadar memakai masker seusai menjadi pembicara di kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). 

Bersama TNI/Polri, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, turut membagikan masker kepada warga dan pengendara yang melintas di Jalan Muktar Basir, Medan, dan mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama mengenakan masker.

Idham Holik, Anggota KPU RI.

KPU: 110 TPS di Sumatera Utara Gelar Pemungutan Suara Susulan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan tren pemungutan suara ulang maupun susulan di Pilkada serentak 2024 ini menurun drastis.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024