Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Positif COVID-19

Petugas medis melakukan tes COVID-19. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Kenny Putra

VIVA – Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud terkonfirmasi positif virus Corona COVID-19. Hal itu diketahui dari hasil swab yang dikeluarkan oleh Balitbangkes Aceh.

Saat dikonfirmasi, Fadhlullah membenarkan dirinya positif virus Corona. Diketahui sebelumnya ia memang mengalami gejala batuk, demam dan pegal-pegal. 

Sehingga ia melakukan tes swab yang diambil oleh petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah Tgk Chik Ditiro Sigli, Pidie.

Baca juga: Gibran Buka-bukaan Bisnis Kateringnya Parah Terpukul Pandemi COVID-19

"Ya benar (positif). Selama ini saya ada gejala badan terasa agak kurang enak, sempat mengalami demam suhu agak tinggi, mulut kering dan terasa agak pahit," ujar Fadhlullah saat dikonfirmasi, Sabtu, 12 September 2020.

Sejauh ini kata Fadhlullah, hanya dirinya yang positif Corona sementara anggota keluarganya negatif. 

"Keluarga dalam keadaan sehat," katanya lagi.

Saat ini ia sudah menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya terhitung sejak 2 September 2020 lalu. Petugas medis juga telah mengambil sampel swab-nya untuk dites ulang. Namun ia mengaku kondisinya saat ini mulai membaik.

Sudah Ditemukan di Indonesia, Ini Bedanya Virus HMPV dan COVID-19?

"Untuk isolasi mandiri di rumah sudah saya jalani terhitung sejak pengambilan sampel pada 2 September," kata Fadhlullah. 

Saat ini kasus positif Corona di Aceh meningkat tajam. Sejak dua bulan terakhir, tercatat sekitar 2000 kasus yang terkonfirmasi positif. Kini kasus positif di Aceh sudah mencapai 2526 orang. Adapun rinciannya yaitu 700 sembuh, 1737 menjalani perawatan di rumah sakit rujukan dan 89 orang meninggal dunia. 

Virus HMPV yang Merebak di China Telah Ditemukan di Indonesia, Kenali Gejala Ini
Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025