Terungkap Alasan Jokowi Tak Pernah Ngevlog Lagi
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Banyak yang berbeda. Begitu pertemuan kami, dengan Presiden Jokowi. Di tengah pandemi Covid-19, saya bersama 9 pemimpin redaksi bertemu dengan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari Swab Test sebelum bertemu, jaga jarak, cuci tangan serta memakai masker dan face shield.
Dalam dua kali pertemuan sebelumnya, kami berdekat, kini berjarak. Tapi tak mengurangi hangat dan akrabnya kami ketika itu. Pertemuan yang digelar di Istana Bogor, Kamis, 10 September 2020 siang, banyak hal yang kami diskusikan. Tentunya lebih banyak soal penanganan Covid-19. Paling penting adalah soal Vaksin.
"Satu-satunya jalan paling efektif penanganan Covid-19 adalah vaksin," begitu kata Jokowi. Saya pun setuju dengan itu. Upaya keras pemerintah dalam menghadirkan vaksin, sudah terlihat hasilnya. Sebab, dipastikan ada 20-30 juta vaksin sampai di Tanah Air mulai November hingga Desember tahun ini. Siapa penerimanya, tentunya lebih dulu petugas medis dan para staf pendukung yang selama ini berjibaku di garda terdepan.
Dalam pertemuan sekitar 2 jam itu, Jokowi juga memastikan 98 juta pengguna BPJS Kesehatan akan menerima vaksin secara gratis. "Pemerintah yang tanggung," kata Jokowi. Ucapan ini sungguh enak didengar, mungkin seenak wedang jahe merah, yang disuguhkan Presiden kepada kami. Kami percaya dengan janji ini.
Dalam pertemuan itu, kami berharap agar pemerintah lebih ekstra hati-hati dalam distribusi vaksin. Mengingat, jumlahnya yang terbatas, dan tentunya banyak pihak yang menginginkan. Bukan hal yang mustahil akan beredar vaksin palsu seperti yang terjadi beberapa tahun lalu, dimana vaksin palsu beredar hingga ke rumah sakit besar. "Kami akan awasi ketat dan hati-hati," janji Jokowi.
Di akhir pertemuan sebelum foto bersama, saya mengutarakan rasa penasaran. "Pak Jokowi kenapa belakangan ini jarang ngevlog (video blogging)." Mafhum, saya selalu mengikuti vlog Jokowi yang selalu diposting di akun Youtubenya. Dengan senyum khasnya, Jokowi menjawab. "Lagi Covid gini kok malah ngevlog."
"Ngevlog, kampanye pakai masker Pak Presiden, pasti bagus," balas saya. Jokowi pun mengangguk-angguk. Tidaklah berlebihan, jika apa yang selalu dilakukan Jokowi akan selalu menjadi tren, mulai dari snickers hingga jaket bomber. Semoga nanti lebih banyak lagi rakyat pakai masker.