Jenderal Gatot ke Stasiun Tanah Abang Cuma Mau Liat Warga Pakai Masker

Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono
Sumber :
  • VIVA / Willibrodus (Jakarta)

VIVA – Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana pantau penerapan protokol kesehatan COVID-19 di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dalam kunjungan ini, Wakapolri menilai penerapan protokol kesehatan di Stasiun Tanah Abang ini sudah sesuai dengan anjuran pemerintah. 

Baru 2 Hari Operasi Lilin, 182 Kecelakaan Terjadi 34 Jiwa Melayang

"Pagi hari ini, saya bersama jajaran datang ke Stasiun Tanah Abang ini untuk melihat bagaimana penerapan protokol kesehatan COVID-19. Selain itu, kegiatan hari ini sebagai kelanjutan dari rangkaian pembagian masker yang digelar oleh Polri secara serentak di seluruh Indonesia," kata Gatot, Jumat 11 September 2020. 

Baca juga: Virus Corona Terdeteksi pada 2 Makanan, Menular Hingga Seminggu

Usai Ditangkap di Thailand, Buron Bandar Narkotika Asal Ukraina Tiba di Bandara Soetta

Kemudian, lanjut Gatot, kegiatan hari ini juga merupakan operasi yustisi, salah satu langkah yang dilakukan untuk penegakan disiplin di internal dan penegakan disiplin berbasis komunitas. Menurutnya, penerapan protokol kesehatan di Stasiun Tanah Abang sudah baik. 

"Saya melihat masyarakat yang turun dan akan naik kereta di sini sudah menggunakan masker. Ada beberapa orang yang menggunakan masker secara tidak benar, tapi langsung ditertibkan. Kalau kita lihat penerapan jaga jarak saat antre, penyediaan fasilitas mencuci tangan, pembatasan penumpang yang naik kereta, dan pengecekan suhu tubuh sudah berjalan dengan baik," lanjutnya. 

Mantan Penyidik KPK Sebut Kortas Tipidkor Dibentuk sebagai Komitmen Polri Berantas Korupsi

Dalam kesempatan pagi hari ini, Wakapolri juga membagikan sejumlah masker kepada warga dan penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang. Targetnya, Polri akan membagikan 34 ribu masker kepada masyarakat di seluruh Indonesia. 

"Pembagian masker sudah dilakukan secara serentak sejak kemarin. Total masker yang akan dibagikan kepada masyarakat Indonesia adalah sebanyak 34.355.900. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk tindakan pencegahan penyebaran COVID-19 di seluruh Indonesia," jelas Gatot. 

Gatot berharap, agar ke depannya nanti, penerapan protokol kesehatan ini terus berlanjut hingga pandemi COVID-19 ini berakhir. Tak hanya di stasiun, pihaknya akan mendatangi cluster perkantoran dan pasar juga akan dilakukan untuk menegakkan disiplin berbasis komunitas tersebut. 

"Nanti siang, Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya akan melaunching program penegak disiplin berbasis komunitas di Pasar Tanah Abang. Kita harapkan, nanti semua perkantoran yang menjadi cluster-cluster rawan dapat mencegah penyebaran COVID-19 dengan meningkatkan penegakan disiplin," imbuhnya. 

Terkait penegakan disiplin ini, Polri bersama TNI akan mengedepankan langkah-langkah persuasif dan humanis. Sehingga, menggunakan masker bisa menjadi sebuah gaya hidup atau lifestyle. 

"Ke depan, masker akan menjadi lifestyle bagi kita semua. Hal ini akan menjadi acuan dalam rangka menyambut new normal atau pola hidup baru. Di tingkat Polri, kami sudah wajibkan semua anggota Polri untuk memakai masker dan selalu membawa masker cadangan. Sehingga, ketika bertemu masyarakat yang tidak bermasker, langsung memberikan masker cadangan yang dibawa," ungkap Gatot yang didampingi Kapolda Metro Jaya, Dandim, dan Kadaop 1 Jakarta. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya