Penegakan Protokol Kesehatan di Pilkada, Polda Kalsel Gandeng TNI
- Istimewa
VIVA – Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Nico Afinta dan jajaran menerima kunjungan kerja Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, Kamis, 10 September 2020. Dalam kegiatan ini dilaksanakan penyematan Baret Bintang 2, tongkat komando serta piagam Komandan Kehormatan Harkamtibmas kepada Pangdam VI/Mulawarman oleh Kapolda Kalsel.
Nico mengaku bangga kepada Pangdam Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto yang di sela kesibukannya dapat hadir di Mapolda Kalsel. Ia menyatakan, ada sejumlah program prioritas yang tengah diemban Polda Kalsel yakni penanganan COVID-19, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan juga pengamanan pemilu.
"Terkait penanganan COVID-19, Polda Kalsel telah mengambil 5 langkah strategis yaitu penambahan alat uji PCR, penambahan rumah isolasi mandiri dan kapasitas rumah sakit, peningkatan jumlah Kampung Tanggung Banua, melakukan operasi penegakan disiplin dan efesiensi anggaran," ujar Nico kepada wartawan, Kamis, 10 September 2020.
Baca juga: 8 Bakal Calon Kepala Daerah di Kalsel Positif COVID-19
Terkait penanggulangan karhutla, lanjut Nico, strategi yang dilaksanakan yaitu giat preemtif berupa penyebaran maklumat Kapolda Kalsel, pemasangan spanduk, imbauan, sosialisasi ke tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat tentang bahaya karhulta.
"Dalam giat preventif kami selalu menggandeng unsur TNI untuk melaksakanan patroli dialogis hingga pelosok desa untuk meminimalisir kebiasaan masyarakat yang kerap membakar lahan," katanya.
Sedangkan terkait pengamanan pilkada, Polda Kalsel menyiagakan 1.100 personel polri bersama 231 personel TNI dalam setiap tahapan, mengingat adanya pandemi COVID-19 protokol kesehatan menjadi standar prosedur yang wajib di ke depankan.
"Polda Kalsel akan berusaha menjalin kerjasama dan kemitraan secara sinergi dengan pemerintah daerah, TNI, stakeholders dan seluruh elemen masyarakat. Karena itu Polda Kalsel memberikan penghargaan kepada panglima sebagai Komandan Kehormatan Harkamtibmas," ujarnya.
Nico menambahkan bahwa peran polisi tidak dapat berdiri sendiri untuk memelihara kamtibmas, karena itu perlu sinergitas TNI-Polri seperti yang terjalin selama ini.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto menyampaikan dirinya sengaja memakai baret (penghargaan) ini terus karena merupakan suatu kehormatan yang luar biasa.
"Sepanjang 32 tahun saya berdinas, saya baru bisa memakai baret ini dan disematkan langsung oleh Bapak Kapolda," katanya.
Dikatakan kehadirannya di Mapolda Kalimantan Selatan untuk bisa bersilaturahmi dan membangun sinergitas, membangun hubungan yang terjalin dengan baik dan selalu bersinergi dalam setiap kegiatan.
"Bangsa ini sangat rentan dengan berbagai permasalahan yang ada di wilayah negara kita, oleh karenanya TNI-Polri harus sama-sama menjaga kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah," katanya.
Pangdam berharap agar Sinergitas Tanpa Batas TNI Polri dalam membangun wilayah Kalimantan Selatan yang kondusif aman dapat terus dipelihara.
Dharma Pongrekun Klaim Menang di Atas 52 Persen Suara, Merasa Dicurangi dari Serangan Fajar
Paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengklaim dirinya seharusnya menang di Pilkada Jakarta 2024 dengan perolehan suara di atas 52 persen di Pilada Jakarta 2024
