Prof Wiku: 7 dari 67 Rumah Sakit di Jakarta Sudah Terisi 100 Persen
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, melaporkan bahwa tempat tidur di tujuh rumah sakit rujukan COVID-19 Jakarta sudah terisi penuh. Jumlah itu mencakup tempat tidur yang di dalamnya terdapat kamar ICU dan isolasi.
"Sebanyak 7 dari 67 RS Rujukan Covid-19 di Jakarta sudah penuh terisi 100 persen,” kata Wiku di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 10 September 2020.
Namun demikian, Wiku ingin menggambarkan, soal data tersebut perlu menjadi perhatian dan bukan menjadi hal yang menakutkan. Sebab dari 7 rumah sakit yang penuh, keterisian penuh tersebut masih 10,5 persen dari jumlah keseluruhan.
Baca juga: Jokowi: Pembatasan Sosial Skala Mikro Lebih Efektif
"Sedangkan 'bed occupancy ratio' (BOR) atau angka penggunaan tempat tidur ruang ICU dan isolasi yang sudah terisi lebih dari 60 persen ada di 46 dari 67 RS rujukan atau 68,6 persen," ujar Wiku.
Wiku juga memaparkan kondisi keterisian tempat tidur yang khusus menangani pasien corona di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Dari 2.700 tempat tidur, baru terisi 1.600 pasien.
Di lokasi yang sama, pemerintah juga sudah membangun sebanyak 4.800 kamar bagi pasien dengan tanpa gejala atau dikenal OTG. Untuk pasien OTG, mereka ditempatkan di tower 4 dan 5.
Pada kesempatan itu, Wiku juga meminta, kesigapan daerah dalam memonitor atau mendistribusi pasien supaya tidak menumpuk di satu tempat.
"Fasilitas ini digunakan untuk menampung masyarakat yang menderita COVID-19 khususnya orang tanpa gejala yang tak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah. Untuk itu perlu ada surat rekomendasi dari puskesmas atau kelurahan setempat sehingga bisa dirawat isolasi mandiri di flat isolasi mandiri RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran," ujarnya.
Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Dilaporkan "Gila-gilaan" dan "Sangat Mengerikan"
Armada kendaraan pendudukan Israel menyerang Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara saat waktu fajar sehingga membakar ICU fasilitas kesehatan tersebut.
