Ketua MPR Minta Pemerintah Tambah Rumah Sakit Rujukan COVID-19

Ketua MPR RI 2019-2024, Bambang Soesatyo saat mengunjungi redaksi tvOne beberapa waktu lalu. (foto ilustrasi)
Sumber :
  • Eko Priliawito

VIVA – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo meminta pemerintah mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 di rumah sakit. Hal ini mengacu pada lonjakan kasus yang mencapai 200 ribu lebih dan terus meningkat setiap harinya.

Dharma Sebut Pasar Tanah Abang Alami Penurunan Omset Akibat Pandemi COVID-19

Menurutnya, pemerintah harus segera memberikan solusi untuk menanggulangi dan memikirkan langkah antisipatif dari potensi melonjaknya jumlah pasien yang semakin membebani pihak rumah sakit.

“Karena pertambahan jumlah kasus COVID-19 tidak dapat diprediksi secara tepat," kata Bamsoet melalui keterangan tertulisnya, Kamis 10 September 2020.

Bamsoet Minta Para Ketum Parpol Patuh Pesan Prabowo agar Kader yang Jadi Menteri Tak 'Merampok' APBN

Baca juga: Jubir COVID-19: Jakarta Harus Lakukan Pembatasan Berskala Mikro

Politikus partai Golkar ini menilai, pemerintah perlu menambah rumah sakit rujukan. Selain itu, perlu adanya upaya pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai di setiap rumah sakit, terutama yang menangani pasien COVID-19.

Biaya Medis di Indonesia Melonjak, Gimana Nasib Tunjangan Kesehatan Karyawan?

Menurutnya, untuk memenuhi semua itu pemerintah dapat bekerja sama dengan rumah sakit swasta. Sebagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus.

"Mendorong pemerintah bekerja sama dengan rumah sakit yang dikelola oleh swasta untuk menambah rumah sakit rujukan COVID-19 sebagai langkah antisipatif dalam menanggulangi bertambahnya jumlah pasien COVID-19," ucapnya.

Selain itu, ia meminta pemerintah tetap memantau pasien atau suspek COVID-19 yang sedang dalam masa isolasi. "Sehingga virus tidak menyebar kepada pihak terdekat, khususnya keluarga yang berada di tempat tinggal yang sama," katanya. (art)

Pimpinan MPR RI Bamsoet, Syarifudin Hasan dan Ahmad Basarah Ketemu JK

21 Juta Orang Indonesia Jadi Nasabah Kripto, Bamsoet Desak Pemerintah Perketat Pengawasan

Bambang Soesatyo soroti risiko cryptocurrency dalam kejahatan terorganisir. Perlu regulasi ketat agar kripto tak disalahgunakan untuk korupsi, narkoba, dan judi online.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024