Jakob Oetama Akan Dimakamkan di TMP Kalibata, Ini Alasannya
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Jenazah Pendiri Kompas Gramedia dan Pimpinan Umum Harian Kompas Jakob Oetama tiba di rumah duka di Jalan Sriwijaya V No.40, Kebayoran Baru sekitar pukul 16.04 WIB. Jenazah Jacob dibawa menggunakan mobil jenazah YPK Bukit Zaitun dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading.
Dari pantauan VIVA di lokasi, setelah sampai di rumah duka, peti jenazah pun dikeluarkan dari dalam mobil ada tampak sejumlah pelayat dari pihak keluarga dekat almarhum telah mendatangi rumah duka. Suasana saat ini di rumah duka tengah bersiap untuk dilaksanakan Misa Requem.
Sebelum disemayamkan di Gedung Kompas Gramedia, jenazah Jakob Oetama lebih dulu dibawa ke rumah duka di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan.
Baca juga: Sosok Jacob Oetama di Mata Puan Maharani dan Mahfud MD
Juru bicara keluarga Rusdi Amral mengatakan, Jakob Oetama akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata. Hal ini karena almarhum mendapatkan Bintang Mahaputra yang diberikan oleh Presiden Soeharto tahun 1973.
"Jadi Pak Jakob Oetama adalah pemegang Bintang Mahaputra yang diberikan tahun 1973 dalam kapasitas sebagai insan pers dan anggota MPR," kata Rusdi kepada awak media di rumah duka, Jakarta Selatan, Rabu, 9 September 2020.
Selain itu, pihak keluarga mendapatkan waktu selama dua jam untuk memberikan penghormatan terakhir dan mendoakan almarhum.
"Hari ini jenazah Pak Jakob Oetama sudah tiba di kediaman Jalan Sriwijaya V, dan ini hanya beberapa jam saja untuk keluarga memberikan penghormatan terakhir. Keluarga mendapatkan kesempatan dua jam untuk memberikan doa dan penghormatan terhadap Pak Jakob Oetama," kata Rusdi.
Misa akan dipimpin oleh Romo Kardinal dimulai pukul 19.00 WIB. Selanjutnya, jenazah akan disemayamkan di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, mulai pukul 21.00 WIB sampai Kamis besok pada pukul 9.00 WIB akan dibawa ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. (ase)