Kolonel Inf Budi Santoso Bawa Anggota Intelijen Cari Corona di BKKBN
- VIVA / Kenny (Jakarta)
VIVA – Ratusan pegawai Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengikuti rapid test dan swab tes massal yang dilaksanakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) di halaman kantor BKKBN di Jalan Permata 1,Halim Perdanakusumah,Jakarta Timur, pada Rabu 9 September 2020.
Koordinator Lapangan Mobile Laboraturium Covid-19 BIN, Kolonel Inf Budi Santoso mengatakan kegiatan ini merupakan permintaan dari BKKBN untuk melalukan test terhadap pegawainya. BIN sendiri akan mengakomodir 818 pegawai BKKBN mengikuti rapid test selama 2 hari ke depan. Mereka yang hasil rapid test tersebut reaktif akan langsung mengikuti swab test.
Baca juga:Â Ridwan Kamil Cs Siap-siap Disuntik Vaksin Sinovac yang Kedua
"Kami dari medical intelijen BIN melaksanakan rapid anti gen. Rapid swab. Apabila reaktif akan laksanakan swab.
Kita turunkan 25 tim medis dan 3 dokter. Jadi nanti yang hasil swab kita olah kita melaksanakan ekstrasksi kurang lebih 3 jam. Dan running 2 jam. Jadi antara 5 sampai 7 akan ada hasil disana baik itu positif PCR atau negatif PCR,: jelas Budi, Rabu 9 September 20205.
Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengucapkan terima kasih atas bantuan kerjasama rapid test dan swab test massal gratis yang diselenggarakan oleh BIN.
"Saya atas nama BKKBN dan seluruh jajaran mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya tentunya kepada BIN yang memberikan perhatian yang besar dan langkah-langkah yang luar biasa. Saya kira apa yang dilakukan BIN datang ke lapangan langsung ke lokasi perkantoran itu sungguh luar biasa," ucap Hasto.
Hasto menambahkan pihaknya beruntung lantaran para pegawainya bisa mengikuti test cepat COVID-19 ini secara gratis. Sebabnya, para pegawai BKKBN masih kerap berinteraksi dengan masyarakat meski tengah pandemi COVID-19.Â
"Bagi kami, kami sangat beruntung sekali karena petugas BKKBN ini petugas yang harus mobile, tidak boleh petugas BKKBN diem karena BKKBN ini yang ada disini selalu menggerakan petugas-petugas ke lapangan yang ada di seluruh Indonesia sekitar 25 ribu sehingga karyawan-karyawan kami yang ada di sini itu selalu ke provinsi provinsi," tuturnya.
Â