Lewat Vaksin Merah Putih Jokowi Ingin Tunjukkan Indonesia Mampu
- Lukas/ Biro Pers Sekretariat Presiden
VIVA – Presiden Joko Widodo, telah menerima Tim Vaksin Merah Putih yang dipimpin Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brojonegoro, di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, 9 September 2020 pagi tadi. Kepala Negara dilaporkan tentang perkembangan vaksin yang merupakan produksi anak bangsa.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengatakan punya harapan besar terhadap perkembangan vaksin Merah Putih ini. Karena, menurutnya, ini sebagai pembuktian kepada dunia bahwa Indonesia juga mampu mandiri dalam bidang kesehatan yakni pembuatan vaksin.
"Saya menaruh harapan besar bagi pengembangan vaksin Merah Putih tersebut, selain untuk masyarakat, juga untuk menunjukkan kemampuan dan kemandirian bangsa Indonesia untuk mengembangkan vaksin tersebut," kata Presiden Jokowi, dalam akun instagramnya @jokowi dikutip VIVA, Rabu, 9 September 2020.
Baca juga: Jokowi Minta Kebut Vaksin COVID-19 Merah Putih
Jokowi menceritakan, ketua tim menyampaikan bahwaLembaga Biologi Molekuler Eijkman sudah memulai pengembangan vaksin Merah Putih ini. Caranya, dengan menggunakan isolat voris yang beredar di Tanah Air. Ditargetkan awal 2021, bibit vaksin tersebut bisa diserahkan ke PT Bio Farma untuk formulasi dan produksi. Nantinya akan dilakukan uji klinis tahap pertama hingga ketiga.
"Jika semua berjalan lancar, produksi massal vaksin Merah Putih oleh PT Bio Farma dan perusahaan farmasi lain, dilaksanakan pada triwulan keempat 2021. Vaksin ini akan melengkapi vaksin COVID-19 hasil kerja sama dengan pihak luar," ujar mantan Gubernur DKI itu.
Dalam pertemuan itu juga, Jokowi mengingatkan kepada tim yang memproduksi vaksin Merah Putih ini, untuk mematuhi dan mengikuti segala prosedur yang ada. Sebab vaksin harus bersifat aman, tidak ada efek samping yang berbahaya bagi manusia, dan tentu harus berkhasiat memperkuat daya tahan tubuh dalam menghadapi virus COVID-19.