Jakob Oetama Meninggal, Polri: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Terbaik

Jakob Oetama
Sumber :
  • Obituari Kompas

VIVA – Mabes Polri menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas, Jakob Oetama pada Rabu, 9 September 2020.

Kaleidoskop 2024: Geger PDN Diretas, Pelakunya Minta Tebusan tapi Tidak Terungkap Hingga Sekarang

Almarhum meninggal dunia dengan tenang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading pada pukul 13.05 WIB dalam usia 88 tahun.

"Sebagai mitra, kami atas nama keluarga besar Mabes Polri turut berduka cita atas meninggalnya pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama. Semoga segala kebaikannya diterima Tuhan YME," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 9 September 2020.

Komisi III DPR Nilai Polri Paling Responsif Tindaklanjuti Urusan Pengaduan Masyarakat

Baca juga: Cerita Jakob Oetama Bimbang Jadi Guru atau Wartawan Profesional

Menurut Argo, Jakob Oetama adalah jurnalis senior dan tokoh pers nasional. Jakob Oetama merupakan sosok sederhana yang selalu mengutamakan kejujuran, integritas, rasa syukur, dan humanisme. "Indonesia kehilangan tokoh pers terbaik," ungkap Argo.

Komisi III DPR Ungkap Fakta Polri Institusi Paling Responsif Tanggapi Aduan Masyarakat

Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama, tutup usia. Ia meninggal dunia Rabu, 9 September 2020, pada usia 88 tahun di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta.

Rencananya, jenazah akan dibawa ke kediamannya di Jalan Sriwijaya. Kemudian, akan dibawa ke tempat persemayaman terakhir di Gedung Kompas Gramedia dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. (art)

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Puluhan Oknum Polisi Peras Penonton DWP, ICPW Desak Kapolri Copot Pimpinan

Ketua Indonesia Civilian Police Watch (ICPW), Bambang Suranto mempertanyakan langkah Polri yang hanya mencopot anak buah tanpa menyentuh pimpinan di kasus Pemerasan DWP.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2024