Ridwan Kamil Cs Siap-siap Disuntik Vaksin Sinovac yang Kedua

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bersama Kepala Polda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dijadwalkan disuntik vaksin kedua dalam uji klinis fase III vaksin COVID-19 Sinovac.

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

"Kami, pimpinan, terus menjaga kondisi karena tanggal 14 September, kami, relawan vaksin, akan dites yang kedua," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Rabu, 9 September 2020.

Ridwan Kamil mengaku optimistis uji kedua itu akan memberikan hasil terbaik yang dapat memproduksi massal vaksin Sinovac untuk memutus rantai penularan COVID-19.

Ridwan Kamil Bilang Banyak Temuan di Pilkada Jakarta tapi Kenapa Tidak Gugat ke MK?

"Mudah-mudahan dengan tes yang kedua nanti diambil sampel darah sampai bulan Desember, mohon doanya itu berhasil sehingga kita bisa memproduksi dan memberikan vaksinasi kepada warga Jawa Barat dan Indonesia," katanya.

Baca: UGM Temukan Mutasi COVID-19 yang Jauh Lebih Cepat Menular

RK Titip Aspirasi 40 Persen Suara Pemilih ke Pramono-Rano Karno

Ridwan Kamil telah menjalani tahap penyuntikan vaksin COVID-19 Sinovac Tiongkok dalam rangka uji klinis fase ketiga. Penyuntikan itu juga dijalani Kepala Polda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.

"Selama dua jam dari jam satu melaksanakan pengetesan vaksin, kami melakukan banyak prosedur yang sangat ketat, dimulai dari pengambilan darah akan diperiksa rutin sehingga dites apakah imunitas naik sampai akhir proses," ujarnya pada 28 Agustus.

Sebelum penyuntikan vaksin, Ridwan dan yang lainnya menjalani pemeriksaan paru-paru. "Kami diperiksa lagi di bagian paru-paru untuk memastikan tidak berhalangan terkait penyuntikan, dan puncaknya kami disuntik dosis khusus; untuk saya disuntik di sebelah kiri," tuturnya. (art)

Ilustrasi BPOM

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

BPOM mengidentifikasi pentingnya inovasi sektor biofarmasi, yang tak cuma berfungsi sebagai solusi kesehatan, tetapi juga sebagai katalis untuk kemajuan sosial-ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024