Jadi Paslon Tunggal, Anak Pramono Anung Batal Jalani Tes Kesehatan

14 pasang calon peserta Pilkada melaksanakan Tes Rohani di RSSA Kota Malang
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung, yakni Hanindhito Himawan Pramono, yang diusung sebagai calon Bupati Kediri bersama Ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri, Dewi Mariya Ulfa batal menjalani tes kesehatan dan rohani di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. 

Ketua Panitia tes Kesehatan Calon Kepala Daerah, Saifullah Asmiragani mengatakan, bahwa RSSA bekerjasama dengan 7 Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni, KPU Kabupaten Malang, Kabupaten Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Banyuwangi. Hanya KPU Kabupaten Kediri yang mengajukan penundaan. 

"Hari ini ada surat permohonan dari KPU Kediri, bahwa pekan depan kita akan memeriksa Paslon dari Kediri. Karena saat ini baru ada satu paslon sehingga mereka melakukan penundaan dulu," kata Saifullah, Rabu, 9 September 2020. 

Baca: Anak Pramono Tanpa Lawan di Pilkada Kediri, PDIP Anggap karena Wibawa

Saifullah mengatakan, bahwa paslon untuk Pilkada Kediri akan melaksanakan tes kesehatan atau fisik pada 15 September, dan berlanjut pada tes rohani atau psikologi di 16 September 2020. Penundaan ini dilakukan karena KPU Kabupaten Kediri masih memberikan kesempatan paslon lain untuk mendaftar. 

"Penundaan yang disampaikan KPU Kabupaten Kediri karena untuk menjaring kemungkinan ada Paslon lain. Sehingga insyallah dilaksanakan 15 sampai 16 September 2020 mendatang itu kita lakukan tes untuk Paslon di Pilkada Kediri," ujar Saifullah. 

Kediri merupakan daerah asal Pramono, yang juga pernah menjabat Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan itu. Paslon ini diusung PDIP dan di dukung oleh PKB, PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra dan Partai Nasdem. Total Hanindhito-Dewi didukung 44 dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Kediri. Paslon ini kemungkinan besar akan melawan kotak kosong dalam kontestasi politik Kabupaten Kediri. 

Sementara itu, sesuai jadwal seharusnya 14 pasangan calon kepala daerah dari 7 wilayah yakni, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Banyuwangi menjalani tes rohani pada hari ini di RSSA Kota Malang. 

Elektabilitas RK Disalip Pramono, Pentolan Timses: Kenyataannya Mungkin Bisa Berbeda

Karena Paslon dari Kabupaten Kediri ditunda, maka hanya ada 13 Paslon atau 26 calon kepala daerah yang menjalani tes rohani atau tes psikologi. Dalam kondisi pandemi COVID-19, setiap calon kepala daerah yang hadir harus membawa bukti hasil swab yang menyatakan negatif dari COVID-19. 

"Mereka di sini sudah membawa persyaratan semua harus diswab baik paslon dan pendamping. Karena kami wawancara dan tes fisik yang beresiko menimbulkan transmisi. Di sisi lain, para pemeriksa kami lakukan rapid tes dan hasilnya non reaktif yang artinya mereka aman," tutur Saifullah. (ren)

Kalah dari Pramono Versi SMRC, RK: Survei Tidak Selalu sebagai Penentu Takdir
Pakar hukum tata negara Margarito Kamis

Pakar Hukum Soroti Calon Kepala Daerah Sudah Dua Periode Maju di Pilkada 2024

Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis menyoroti soal pencalonan petahana Bupati Kutai Kertanegara, yang dianggap sudah dua periode. Sehingga, kata dia, calon petahana.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024