Jokowi Minta Kebut Vaksin COVID-19 Merah Putih

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Presiden Joko Widodo meminta Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin COVID-19 untuk segera bekerja dengan cepat. Setelah baru saja tim terbentuk, gugus tugas yang dipimpin Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro ini memaparkan langsung apa saja yang sudah dilakukan oleh para peneliti terkait rencana proyek vaksin tersebut.

Coretan 'Adili Jokowi' Bermunculan di Yogyakarta, Kasatpol PP: Vandalisme Provokatif!

Hal itu dikatakan Ketua Tim Nasional Percepatan, Bambang Brodjonegoro usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, hari ini.

"Pak Presiden memberikan arahan agar tim bekerja cepat terutama untuk pengembangan bibit vaksin merah putih," kata Bambang di Bogor, Jawa Barat, Rabu, 9 September 2020.

Di Praperadilan, Tim Hukum Sebut Hasto PDIP Dijadikan Tersangka Karena Rajin Kritik Jokowi

Baca juga: Begini Uang Cetakan Paguyuban Tunggal Rahayu, Berlaku di Komunitasnya

Vaksin Merah Putih merupakan vaksin yang tengah dikembangkan sejumlah peneliti Indonesia. Mereka atau konsorsium lembaga itu terdiri dari Lembaga Biologi dan Molekuler Eijkman dan perusahaan farmasi milik negara, Bio Farma.

Gerindra Undang Megawati hingga Jokowi di HUT ke-17

Bambang mengatakan, hingga kini tahapan pengembangkan antibodi virus tersebut sudah mencapai 50 persen. "Targetnya akhir tahun ini uji pada hewan sudah bisa diselesaikan sehingga awal tahun depan, sekitar Januari, Eijkman bisa menyerahkan bibit vaksin tersebut kepada PT Bio Farma untuk kemudian dilakukan formulasi dalam rangka uji klinis, baik tahap I, II, dan III," ujarnya.

Bambang memperkirakan, kalau tidak ada halangan, vaksin bakal diproduksi sekitar triwulan IV di tahun 2021. "Kita harap Indonesia punya kemandirian di dalam penyediaan dan pengembangan vaksin," ujar Bambang. (lis)


 

Ilustrasi mobil polisi.

Heboh Banyak Coretan 'Adili Jokowi' di Yogyakarta, Polisi Buru Pembuatnya

Coretan 'Adili Jokowi' itu menggunakan cat semprot yang ditemukan di 15 lokasi yang berbeda di Yogyakarta.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2025