Setelah Heboh, Akun Pemrotes Video Logo PDIP di Sila Ke-4 Menghilang

Screenshot tayangan GURUku di SBOTV yang sudah diedit.
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Akun Twitter @chandra_ds pengkritik video belajar daring 'GURUku' oleh Dinas Pendidikan Surabaya bekerja sama dengan dua televisi lokal tak bisa diakses lagi pada Rabu, 9 September 2020. Dia sebelumnya mengunggah cuplikan video penyampai materi di 'GURUku' yang menyampaikan sila keempat pada Pancasila dengan memasang logo PDIP di gambar, bukan simbol sila keempat.

Iklan Judi Online Berseliweran di Kolom Komentar Live Debat Pilgub Jabar, Begini Respons KPU

VIVA coba menelusuri dengan cara mengklik tautan unggahan status dan vdieo @chandra_ds yang sehari sebelumnya tersebar di sejumlah grup-grup WhatsApp. Begitu diklik, tampilan yang muncul di Twitter bertulisan: Sorry, that page doesn't exist. Begitu pula ketika dicari di menu penelusuran di Twitter, akun @chandra_ds sudah tidak ada.

Sementara tayangan di chanel resmi SBOTV di YouTube, hingga sekarang masih ada. Namun, video yang ditayangkan sudah hasil editan. Logo PDIP yang semula nongol di gambar saat guru wanita menjelaskan sila keempat, sudah berganti dengan gambar kepala banteng simbol sila keempat, kendati terlihat betul hasil editan tersebut kurang sempurna.

Kata Gerindra soal Penghapusan Utang Petani-Nelayan

Baca: Viral Sila Keempat Bergambar Logo PDIP di Video Belajar Daring

Kehebohan itu bermula dari cuitan @chandra_ds di akun Twitternya pada Selasa siang, sekira pukul 12.09 WIB. "Kesalahan sangat fatal pada materi program pembelajaran GURUKU untuk kelas 1 SD disiarkan @sbotv pagi ini tanggal 8 September. Lambang sila 4 kepala banteng tapi gambarnya lambang PDI-P," begitu @chandra_ds menulis di akun Twitter-nya.

Diduga Hina Nabi Muhammad, YouTuber Agatha of Palermo Dipolisikan

Akun @chandra_ds juga mengikutkan unggahannya dengan cuplikan video yang menggambar guru wanita mengenakan baju dan kerudung merah. Ia menjelaskan tentang sila-sila dalam Pancasila. Nah, saat masuk ke Sila Keempat, bukannya simbol kepala banteng tegak lurus dalam kotak berwarna merah, malah lambang PDIP yang tampil.

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Supomo menegaskan hal itu terjadi tanpa disengaja. "Tidak ada muatan apa-apa. Kita melakukan pembelajaran melalui televisi dalam rangka mencukupi kesulitan pembelajaran di masa pandemi," katanya dihubungi VIVA pada Selasa malam.

Dinas langsung mengklarifikasi guru yang mengajar dan menanyakan kenapa keliru memasang gambar simbol sila keempat dengan logo PDIP. Si guru ditengarai keliru mengunduh gambar sila keempat dengan logo PDIP. Ia diduga terburu-buru karena secara mendadak diminta untuk mengajar, karena guru lain yang semestinya mengajar tengah berhalangan. (ren)

Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan bahwa Pemerintah harus mengantisipasi penyebaran paham khilafah di tengah perhelatan Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024