VIDEO: Muslimah Pilih Didiskualifikasi MTQ Ketimbang Membuka Cadarnya

Ilustrasi kartun muslimah bercadar (Instgram/kartunmuslimah_bercadar)
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Sebuah video viral di media sosial. Video pendek berdurasi 2,11 menit itu memperlihatkan seorang peserta lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang mengenakan cadar hitam. Peserta tersebut dipanggil ke atas panggung oleh dewan juri.

Setelah nomor urutnya dipanggil untuk memasuki mimbar, terlihat perempuan bercadar hitam tersebut langsung duduk. Namun, sebelum memulai membaca surat Alquran yang disiapkan, seorang dewan juri meminta melepaskan cadarnya.

“Tolong bisa dibuka cadarnya karena supaya tahu kita bacaannya. Sudah dibuat aturannya secara nasional, kalau tidak mau buka langsung didiskualifikasi,” kata seorang juri dikutip dari video di akun Twitter @tengkufahnizar pada Rabu, 9 September 2020.

"Afwan ya ustad," ujar qoriah tersebut meminta maaf tidak bisa memenuhi permintaan membuka cadar itu.

Mendapat perintah melepas cadar itu, perempuan tersebut sempat terdiam. Dia sempat mengomunikasikan dalam bahasa Arab. Dia juga sempat memperagakan dengan memasukkan mik ke dalam cadarnya itu.

Namun, lagi-lagi dewan juri mengatakan, cadar tetap harus dibuka. Karena peraturan tersebut sudah berlaku sejak STQ tahun sebelumnya. Ia lantas kembali terdiam. Karena perintah membuka cadar itu dikatakan adalah keharusan. Sementara itu, dia tetap bersikukuh untuk tidak membuka keyakinannya tersebut.

Beberapa saat merenung, ia memilih untuk tidak melanjutkan, dan mengembalikan mik itu ke tempat asalnya. Ia langsung turun dari mimbar sebelum membacakan ayat Alquran yang telah disiapkan.

Prof Ikrar: Tanpa Keberanian Rakyat Takkan Ada Perubahan, Lawan Pengerahan Aparat di Pilkada Sumut

"Peraturan nasional. Sudah diterapkan sejak STQ tahun lalu di Pontianak. Yang menggunakan cadar dibuka ketika dia membaca Alquran. Setelah itu pakai, mau sampai ke mana saja pakai. Terima kasih," kata dewan juri setelah peserta tersebut memilih didiskualifikasi.

Video tersebut diunggah oleh akun Tengku Fahnizar pada Selasa, 8 September 2020. Menurut akun tersebut, peristiwa penolakan peserta MTQ wanita bercadar ini terjadi di Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

Saat Hasto Tanya Apakah Pilkada Sumut Layak Ditunda karena Ketidaknetralan Aparat

Ternyata, aksi wanita itu mendapat apresiasi dari warganet karena rela didiskualifikasi untuk mempertahankan tetap memakai cadar. Padahal, peserta MTQ yang didiskualifikasi itu juga disebutnya good looking

“Muslimah ini rela didiskualifikasi daripada melepas cadarnya. Kejadian di Tebing Tinggi, Sumut MTQ tingkat provinsi. Sekilas yang saya tahu, Muslimah ini pintar, bisa Bahasa Arab, hafal Alquran dan good looking. Semoga keislamannya semakin membaik dan tetap istiqomah sampai mati,” tulis akun Tengku.

Tragis! Gegara Tak Hafal Surah Alquran, Bocah di Batam Dianiaya hingga Diikat Rantai Besi oleh Ibu Kandung
Cagub Sumut, Edy Rahmayadi saat menurunkan APK usai masa kampanye Pilgub Sumut 2024.(B.S.Putra/VIVA)

Masa Kampanye Pilgub Sumut Berakhir, Edy Rahmayadi Turunkan Langsung APK Miliknya

Edy mengimbau kepada seluruh relawan agar sama-sama membantu KPU Sumut dan Bawaslu Sumut untuk membongkar APK.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024