Ridwan Kamil Kesal Calon Kepala Daerah Gagal Kendalikan Pendukungnya

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku kesal lantaran dalam perhelatan Pilkada 2020 di delapan daerah Jabar diwarnai ulah para calon kepala daerah yang mengabaikan protokol kesehatan virus Corona COVID-19 dan bagai sesumbar mengerahkan massa.

Maruarar Sebut Suara Pramono-Rano Turun Usai Didukung Anies: Bangunin Macan Tidur

Imbas kenakalan itu, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) melayangkan surat teguran karena membuat kerumunan pada proses pilkada di masing-masing daerah tersebut khususnya bagi para calon petahana.

Baca juga: Tito Tegur 53 Calon Petahana yang Show Off Bawa Massa Daftar Pilkada

Ridwan Kamil Habiskan Rp60 Miliar Buat Kampanye Pilkada Jakarta, Mayoritas Buat APK

"Ada beberapa catatan yang saya sesalkan. Pertama, bakal calon pasangan kepala daerah tidak mampu mengendalikan pendukungnya yang beramai-ramai dan melanggar protokol kesehatan serta aturan sehingga saya menerima surat teguran untuk beberapa bakal calon dari Kemendagri sebagai perwakilan pusat di daerah," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, Rabu 9 September 2020.

Bahkan Ridwan Kamil mengaku telah menghubungi beberapa calon terkait pelanggaran itu. "Saya sudah telepon beberapa pihak," katanya lagi.

Indikator Politik: Elektabilitas Pramono-Rano Ungguli Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta

Menurutnya, potensi penularan COVID-19 di tahapan pilkada sempat dikhawatirkan. "Jadi dari awal saya agak khawatir Pilkada Desember ini dari sisi epidemologi. Tapi karena sudah diputuskan, maka saya akan dukung dengan memastikan semua berjalan dengan baik. Jadi jangan sampai pilkada malah jadi klaster baru dalam situasi ini," kata dia.

"Saya minta KPU daerah Jabar untuk menyampaikan kepada bakal calon pasangan agar memaksimalkan kampanyenya dengan membagikan alat kesehatan," lanjut Ridwan Kamil. (ren)

Maruarar Sirait

Ara Klaim Suara Pramono-Rano Akan Turun setelah Didukung Anies, Kenapa?

Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait alias Ara mengeklaim bahwa suara Pramono Anung-Rano Karno akan turun setelah mereka didukung Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024