Logo BBC

Uji Klinis Terapi Plasma Darah COVID-19 Dimulai

Petugas medis memeriksa kantong berisi plasma konvalesen dari pasien sembuh COVID-19 di Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta, (18/08).-ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI/FOC.
Petugas medis memeriksa kantong berisi plasma konvalesen dari pasien sembuh COVID-19 di Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta, (18/08).-ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI/FOC.
Sumber :
  • bbc

"Maka donor yang akan dipakai untuk memberi plasma konvalasen itu sudah dengan persyaratan ketat. Jadi, tidak semua yang sembuh dari covid-19 bisa menjadi donor.

"Ibaratnya jumlah `tentaranya` cukup, senjatanya ada`.

`Keterbatasan teknologi`

Sayangnya, teknologi untuk melakukan hal itu masih sangat terbatas. Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin misalnya tak memiliki fasilitas seperti itu.

Meski begitu, ketua tim plasma konvalensen Ruswana Anwar mengatakan kadar antibodi yang rendah, dalam beberapa kasus, tetap dapat membantu memperbaiki kondisi pasien yang dirawat di ICU.

Ia mengatakan pihaknya juga sangat ketat memeriksa riwayat kesehatan pasien untuk memastikan kelayakan mereka menjadi donor.

Sementara, Peneliti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman David H Muljono, yang juga bagian dari tim peneliti plasma darah kementerian kesehatan, mengakui keterbatasan teknologi yang ada.