Uji Klinis Terapi Plasma Darah COVID-19 Dimulai
- bbc
Ia mengatakan pemilihan pasien yang sudah sembuh itu harus dilakukan secara hati-hati karena tak semua memiliki antibodi cukup.
Ia merujuk juga sebuah penelitian di Inggris Juni lalu, yang menunjukkan 2% hingga 8,5?ri sekitar 100 pasien covid-19 yang dianalisis, tidak mengembangkan antibodi meski telah sembuh dari virus corona.
Jika orang seperti itu menjadi donor, plasma mereka tak akan efektif, malah bisa membawa risiko, katanya.
Tonang menjelaskan dua syarat antibodi seseorang bisa digunakan.
"Satu, kadarnya cukup, dua memiliki daya netralisasi (virus). Kalau dua ini belum terpenuhi sementara virusnya datang, maka perlawanannya jadi perlawanan parsial.
"Dia bisa mengikat virus, tapi tidak bisa menjinakan atau melumpuhkannya. Jadi justru dalam hal covid, dikhawatirkan membuat virus lebih mudah untuk berikatan masuk sel tubuh kita."
Ia menyebut kondisi itu sebagai antibody-dependent enhancement (ADE).