Sila Ke-4 Pancasila Bergambar Logo PDIP, Diduga Keliru Unduh Gambar

Viral Sila Keempat Bergambar Logo PDIP di Video Belajar Daring Surabaya
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Supomo, mengatakan pihaknya telah mengklarifikasi kepada seorang guru wanita yang mengajar di program 'GURUku', program belajar daring oleh Dispendik Surabaya bekerjasama dengan dua televisi lokal Surabaya. Klarifikasi dilakukan setelah viral video program tersebut menampilkan logo PDIP pada Sila Keempat Pancasila.

Pendaftaran Akun KIP Kuliah Dibuka hingga 4 Desember 2024, Simak Jadwal Pentingnya!

"Kita klarifikasi (guru wanita yang mengajar dan bikin heboh itu). Saya belum dapat info tentang apa kemudian yang menyebabkan sampai muncul seperti itu," kata Supomo dihubungi VIVA melalui sambungan telepon genggam pada Selasa malam, 8 September 2020. 

Baca juga: Logo PDIP di Sila Ke-4 Pancasila, Begini Penjelasan Dispendik Surabaya

Pastikan NIK dan NISN Siswa Tercantum Sebagai Penerima PIP, Begini Cara Ceknya!

Ia menjelaskan, guru tersebut sudah mengajar empat kali di program yang dilaksanakan untuk mempermudah pembelajaran secara daring selama masa pandemi Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 itu. Di video yang heboh itu, mata pelajaran yang disampaikan ialah Kewarganegaraan untuk Kelas 1 SD.

Sebetulnya, di hari Selasa bukan bagian guru tersebut untuk mengajar. Namun karena guru yang semestinya mengajar tengah berhalangan, maka dialah yang menggantikan. Karena jadi pengganti, kemungkinan si guru memiliki keterbatasan waktu untuk menyiapkan materi, sehingga terjadilah kekeliruan itu. 

Masih Cair! Ini Deretan Bansos yang Tersedia sampai Akhir Tahun 2024

"Kalau tadi berpapasan sebentar (dengan guru yang diklarifikasi), ya, dia ngomong tidak sengaja, karena dia, kan, searching ngambil (gambar simbol Sila ke-4) dari google. Kemungkinan begitu (keliru mengunduh lambang PDIP)," ujar Supomo.

Ia menjelaskan, program GURUku dibuat untuk mempermudah siswa SD di Surabaya dalam mengikuti pembelajaran secara daring, terutama siswa yang kesulitan akses internet. Bekerja sama dengan SBOTV dan TV9,  program itu disiarkan secara langsung. Guru-guru terbaik ditugaskan untuk menyampaikan materi dalam program itu. "(Guru yang) IP-nya 3,75," ucap Supomo.

Kehebohan itu bermula dari cuitan @chandra_ds di akun Twitter-nya pada Selasa siang, sekira pukul 12.09 WIB. "Kesalahan sangat fatal pada materi program pembelajaran GURUKU untuk kelas 1 SD disiarkan @sbotv pagi ini tanggal 8 September. Lambang sila 4 kepala banteng tapi gambarnya lambang PDI-P," begitu @chandra_ds menulis di akun Twitter-nya. 

@chandra_ds juga mengikutkan unggahannya dengan cuplikan video yang menggambar guru wanita mengenakan baju dan kerudung merah. Ia menjelaskan tentang sila-sila dalam Pancasila. Nah, saat masuk ke Sila Keempat, bukannya simbol kepala banteng tegak lurus dalam kotak berwarna merah, malah lambang PDIP yang ditampilkan. 

Video itu juga tayang di channel resmi YouTube SBOTV. Gambar yang menunjukkan logo PDIP muncul di menit 16.38. Tak lama kemudian, tayangan itu berganti. Logo PDIP tak lagi terlihat, tapi terganti dengan simbol Sila Keempat, yakni kepala banteng hitam tegak lurus berada di dalam kotak segi empat berlatar warna merah. Namun, tayangan revisi itu rupanya kurang sempurna. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya