Warga Cianjur Geger, Bayi Cantik Ada di Reruntuhan Puing Bangunan

Ilustrasi bayi
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Warga Kampung Cilaku, Cianjur, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan sesosok bayi berjenis kelamin perempuan yang tergeletak di reruntuhan puing bangunan.

First Time Mom Pasti Relate, Influencer Ini Share Pengalaman Bedain MPASI Anak Pertama dan Kedua

Bayi malang itu ditemukan dalam kondisi tanpa busana sehelai pun. Penemuan bayi berawal saat seorang warga tiba-tiba mendengar tangis seorang bayi dari belakang rumahnya, saat dia hendak menunaikan salat subuh.

"Mau salat subuh, saya dengerin itu suara bayi. Saya telusuri ada di sana, kondisinya pada waktu itu keadaan telanjang dada, kepala sebelah barat kaki sebelah timur," kata warga bernama Ujang Ismail, dalam wawancara dengan tvOne yang dikutip pada Senin, 7 September 2020.

Geger! Prajurit Kostrad Temukan Bayi Baru Lahir dalam Selokan, Kondisinya Mengenaskan

Baca Juga: Viral Narkoba Diselundupkan ke Lapas Dibungkus Tahu di Sayur Berkuah

Bayi berjenis kelamin perempuan itu pun langsung dilarikan oleh warga ke Puskesmas Cilaku. Diduga sang bayi dibuang oleh orangtuanya sesaat setelah dilahirkan.

Wanita 40 Tahun ke Atas Masih Ingin Punya Keturunan? Dokter Sarankan Bayi Tabung

Menurut bidan di puskesmas, sang bayi sempat mengalami hipotermia. Ada beberapa luka di wajah dan paha kanan yang diduga akibat tergores puing-puing bangunan.

"Sudah dibersihkan, dihangatkan di inkubator dulu suhunya biar normal karena kan hipotermia. Alhamdulillah sekarang sudah bagus, kulitnya sudah merah suhu normal, napas juga sudah normal dan diberikan susu formula," kata bidan Puskesmas Cilaku, Riska.

Riska mengatakan, saat diperiksa ada luka-luka gores di badan bayi tersebut karena saat ditemukan bayi malang tersebut tak mengenakan pakaian sehelai pun sehingga tergores batu maupun puing di lokasi bayi dibuang. Bayi dengan berat 2.9 kilogram itu masih dirawat di Puskesmas Cilaku.

Salah satu ruangan di dalam Rumah Sakit di India Utara terbakar

10 Bayi Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah Sakit di India Utara

Bayi-bayi tersebut meninggal karena luka bakar dan sesak napas setelah kobaran api melanda unit perawatan intensif neonatal di Jhansi.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024