Dicatut Spanduk Provokatif, Pengurus Muhammadiyah Depok Lapor Polisi
- VIVA/ Zahrul Darmawan.
VIVA - Pengurus Muhammadiyah Kota Depok menemukan sejumlah spanduk yang mencatut organisasi tersebut dengan kalimat provokatif terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Kasusnya kini diserahkan ke polisi.
Wakil Ketua Muhammadiyah Depok, Ahmad Dahlan, mengungkapkan temuan ini bermula dari adanya informasi yang menyebut ada spanduk dengan logo menyerupai organisasi Muhammadiyah dan mengatasnamakan warga Muhammadiyah.
Baca juga: Islam Dihina Lagi, Muhammadiyah Imbau Muslim Tidak Terpancing
Spanduk yang diduga telah tersebar di empat titik itu bertuliskan, “Kami Warga Muhammadiyah Tidak Rela Kota Depok Dipimpin PKI Perjuangan.”
“Sedangkan kami dari pimpinan Muhammadiyah, dari daerah, cabang ranting tidak pernah membuat spanduk itu,” kata Ahmad usai membuat laporan ke Polres Metro Depok dikutip pada Senin 7 September 2020.
Ahmad meyakini jika spanduk itu dibuat oleh provokator yang ingin membuat kisruh suasana di Kota Depok.
“Kalau Muhammadiyah buat spanduk mengatasnamakan pimpinan cabang, pimpinan ranting, enggak ada yang mengatasnamakan warga Muhammadiyah.”
Jadi, kata Dahlan, dalam kasus ini Muhammadiyah dicatut. Atas temuan tersebut, Dahlan berharap polisi bisa segera meringkus pelakunya.
“Apabila ada orang yang masang spanduk mengatasnamakan Muhammadiyah segera diamankan karena telah membuat resah.
Lebih lanjut, Dahlan mengatakan, menurut keterangan ada empat titik spanduk serupa. Yakni di Jalan Raya Keadilan, Jalan Raya Parung Bingung, Jalan Raya Abdul Wahab dan di Sawangan.
“Logonya beda. Kalau Muhammadiyah yang asli dasarnya putih, ini hitam. Kita sudah lakukan kroscek tapi sulit, karena tidak ada saksi dan kemungkinan dipasangnya malam.” (ren)