Moeldoko Tergoda Seniman Ludruk Kartolo Nasihati Orang Abai Masker
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Seniman ludruk, Kartolo alias Cak Kartolo, dipuji oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko karena nyanyian Jawa Timuran, ‘Angel temen tuturanmu', yang disuarakan Cak Kartolo viral di media sosial. Nyanyian pendek itu merupakan sindiran kepada orang-orang yang abai terhadap COVID-19 dan ogah mematuhi protokol kesehatan.
Suara Cak Kartolo 'angel temen tuturanmu' menghiasi media sosial dan grup-grup WhatsApp sejak COVID-19 memapar seluruh daerah di Indonesia. Biasanya, nyanyian tanpa diiringi musik itu dipasang para kreator media sosial pada banyak video yang menggambarkan suasana bandelnya orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan atau tingkah konyol.
"O, angel, angel. Angel temen tuturanmu, angel temen tuturanmu (susah sekali menasihati orang-orang yang bandel),” begitu suara Cak Kartolo menghiasi jagat maya.
Baca: UGM Temukan Mutasi COVID-19 yang Jauh Lebih Cepat Menular
Moeldoko rupanya tertarik dengan ujaran Cak Kartolo itu. Karena itu, ketika berkunjung ke Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 3 September 2020, ia mengajak Cak Kartolo. Mantan panglima TNI itu pun mengaku mengampanyekan ajakan bermasker lewat kaus bertulisan 'Maskeran, Rek!!! Angel Temen Tuturanmu'.
“Satu hal menarik parikan-nya Cak Kartolo. Salah satu parikan itu saya angkat. Saya mencoba mengangkat sisi budayawan untuk menyadarkan masyarakat,” ujar Moeldoko.
Bermasker, kata Moeldoko, menjadi bagian wajib dalam kehidupan sekarang ini karena pandemi COVID-19 belum usai. Penambahan kasusnya pun masih tinggi. Hingga Rabu, 2 September, total positif COVID-19 di Jatim sebanyak 34.278 kasus dan 26.777 di antaranya dinyatakan sembuh, 2.425 meninggal dunia, dan 5.076 masih dirawat.
“Dokter Joni (Ketua Tim Kuratif COVID-19 Jatim) tadi mengatakan, menggunakan masker itu 60 persen menekan penularan. Untuk itu Cak Kartolo kami minta tolong untuk bisa bersama-sama kami menyosialisasikan pemakaian masker dalam rangka menekan penularan COVID-19,” kata Moeldoko.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan masker memang harus terus dipakai ketika keluar rumah dan bertemu banyak orang. Apalagi pandemi belum berakhir dan tak tahu kapan selesainya. "Lama-lama masker jadi dresscode, supaya semua sama-sama aman dan terlindungi,” ujarnya.
Selain Moeldoko, di hari yang sama dalam waktu berbeda hadir berkunjung ke Surabaya Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa dan Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono. Andika dan Gatot datang ke Gedung Negara Grahadi Surabaya dan berdiskusi tentang penanganan COVID-19 bersama tim Satgas COVID-19 Jatim. (ren)
CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi
China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.
