Hari Ini PDIP Daftarkan Calon Pengganti Risma, Pakai Putih-putih
- ANTARA FOTO/Moch Asim
VIVA – Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya dari PDIP, Eri Cahyadi-Armudji, dijadwalkan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada Jumat, 4 September 2020. Mereka akan mengenakan baju putih sebagai lambang ketulusan hati.
Ketua PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono, mengatakan bahwa Eri-Armudji akan didaftarkan ke KPU selepas salat Jumat. "Beliau akan memakai baju putih, menunjukkan ketulusan hati, kebeningan jiwa, untuk bekerja bagi rakyat Surabaya tanpa kepentingan, nothing to lose, tanpa iktikad buruk,” katanya.
Proses pendaftaran, kata Adi, akan dikemas untuk mencerminkan kerakyatan, kebudayaan, gotong royong, kebinekaan, kewiraan, serta spirit menjaga Surabaya agar makin maju dan sejahtera sebagaimana telah dilakukan dengan baik sejak era wali kota Bambang DH hingga Tri Rismaharini.
”Rakyat mengawal pendaftaran Mas Eri dan Cak Armuji. Ada tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan NU, Muhammadiyah, lintas agama, pemuda, pelajar, komunitas perempuan, Bumantik, dunia usaha, dan sebagainya. Dukungan ini menjadi bukti bahwa rakyat merasa ikut memiliki Mas Eri dan Cak Armuji," ujarnya.
Baca: Elite PDIP Blakblakan Ungkap Penentu Keputusan Usung Eri di Surabaya
Kepala Badan Pemenangan Pemilu PDIP Surabaya Anas Karno menjelaskan, berbagai atraksi kesenian ditampilkan dalam prosesi pendaftaran pilkada itu, mulai reog, seni banjari, hingga barongsai. ”Ini adalah cerminan kebhinekaan, harmoni dalam perbedaan, membentuk rumah besar bernama Surabaya yang ramah bagi semua warga,” tuturnya.
Anas merinci, rombongan akan berangkat berjalan kaki dari kantor PDI Perjuangan Surabaya ke kantor KPU Surabaya pada pukul 14.00 WIB. Semuanya dilakukan dengan standar protokol kesehatan. Kemeriahan proses pendaftaran ini juga merupakan bagian dari semangat kewiraan khas arek-arek Suroboyo.
”Patriotisme arek-arek Suroboyo untuk meneruskan program kerakyatan kami gelorakan untuk membakar semangat seluruh rakyat agar kemajuan Surabaya jangan sampai berhenti, agar rakyatnya semakin sejahtera,” kata Anas. (art)