Kisah Pasien Positif Corona: “COVID Ini Musibah, Bukan Aib!”
- dw
Biaya tes swab sekeluarga gratis
Kabar ini tak pelak membuat Niko panik. Alasannya, ada 10 orang anggota keluarga yang juga tinggal bersama DF, termasuk anaknya yang masih balita dengan usia 11 bulan. Biaya besar yang harus dikeluarkan untuk tes swab seluruh keluarga juga sempat membuat Niko khawatir.
“Kita ada 9 orang, kalau misalnya pukul rata deh ya swab yang harganya mungkin 1,5 juta kali 9 orang itu 13,5 juta,” jelasnya.
Namun, setelah koordinasi dengan pihak puskesmas dan pihak kecamatan, ia diberi tahu bahwa tes swab untuk seluruh anggota keluarganya gratis tanpa biaya.
“Jadi sebenarnya kalau prosedur yang benar adalah ketika keluarga ada yang positif COVID-19 itu lapor RT, lalu Pak RT koordinasi dengan camat Pondok Melati, lalu biar cepat juga kita koordinasi juga sama puskesmas, puskesmas akan dengan senang hati untuk datang ke rumah,” ujarnya.
Hingga akhirnya, dari sembilan anggota keluarganya yang menjalani tes swab pertama pada 10 Agustus, tujuh orang dinyatakan positif COVID-19, termasuk anaknya yang masih berusia 11 bulan.
Namun, setelah menjalani masa isolasi mandiri di rumah, kini seluruh anggota keluarganya sudah dinyatakan sembuh, termasuk DF (ipar Niko) dan mertuanya yang sempat dirawat di rumah sakit. “Dari 10 orang sisa hanya 1 saja yang positif yaitu saya,” katanya.