Longsor di Luwu Utara, Jalan Penghubung Antarkecamatan Terputus
- tvOne
VIVA – Jalan poros penghubung antara Kecamatan Sabbang dan Seko, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terputus. Badan jalan tertutup material tanah dan batu yang terbawa saat terjadi longsor.
Warga menyebutkan, di sepanjang jalur penghubung Sabbang dan Seko, terdapat delapan titik longsor. "Sebagian menimbun teras dan halaman rumah penduduk di Desa Malimbu," kata warga bernama Mahmud, Kamis, 3 September 2020.
Baca juga: Puluhan Tahun, Warga Desa di Luwu Keluhkan Buruknya Sinyal Telepon
Banyaknya material tanah dan batu berukuran besar, menyulitkan warga untuk membuka akses. Mereka berharap Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, segera menurunkan alat berat untuk membuka jalan.
Selain tanah longsor di poros Sabbang-Seko, sejumlah desa di Kecamatan Malangke Barat, direndam banjir. Warga terpaksa harus menggunakan perahu untuk beraktivitas.
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Luwu Utara, terkait longsor dan banjir yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Luwu Utara.
Longsor dan banjir terjadi, setelah wilayah ini diguyur hujan deras selama beberapa jam, malam tadi.
Laporan tvOne Haswadi/Luwu Utara