MUI Kutuk Kelompok Anti-Islam Bikin Kartun Nabi Muhammad SAW
- republika
"Turki yang dulu berkuasa di Eropa bagian timur sekarang semakin kuat ekonomi dan militernya, sehingga ini menjadi ancaman bagi bangsa Eropa kalau Turki kuat lagi, maka ditemukannya sumber gas di Turki itupun menimbulkan kekhawatiran bagi Eropa," ujarnya.
KH Muhyiddin mengatakan, yang dilakukan kelompok anti-Islam di Perancis memiliki tujuan untuk menyadarkan bangsa kulit putih yang berideologi supremasi kulit putih, supaya waspada kepada umat Islam. Karena mereka salah memahami agama Islam.
KH Muhyiddin juga mengingatkan, anti-Islam yang akan membuat kembali karikatur Nabi Muhammad SAW itu memang sedang memancing di air keruh. Maka MUI berpesan kepada umat Islam di Eropa jangan sampai terpancing konspirasi yang dilakukan kelompok anti-Islam.
"Kita harus berkepala dingin, jangan terpancing, kalau (kita Muslim) melakukan tindakan anarki itulah yang mereka (anti-Islam) inginkan," jelasnya.
Pemerintah Indonesia juga diminta MUI untuk memanggil Duta Besar Perancis untuk memberikan penjelasan, karena yang dilakukan kelompok anti-Islam di Prancis akan menimbulkan gejolak. KH Muhyiddin menegaskan, penjelasan Duta Besar Perancis sangat dibutuhkan, seperti halnya penjelasan dari Duta Besar Norwegia dan Swedia karena di sana sebelumnya ada aksi menyobek dan membakar Alquran.