Lepas Pasukan Perdamaian PBB ke Afrika, Kapolri: Jaga Nama Baik Bangsa

Satgas Garuda Bhayangkara yang akan bertugas di Sudan dan Afrika Tengah
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kapolri Jenderal Idham Azis memimpin langsung upacara pemberangkatan Kontingen Satuan Tugas Garuda Bhayangkara II FPU 12 UNAMID dan FPU 2 MINUSCA. Pasukan itu memiliki misi menjaga dan menciptakan perdamaian dunia. 

Upacara pelepasan dua Kontingen Satgas pasukan perdamaian dunia itu digelar di Aula Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 2 September 2020.

Pasukan perdamaian itu nantinya akan diberangkatkan ke Darfur Sudan dan Bangui Republik Afrika Tengah. Adapun dalam upacara ini dihadiri oleh perwakilan sebanyak 30 orang dari 280 yang akan diberangkatkan. 

Dihadirinya perwakilan pasukan perdamaian itu lantaran dalam rangka mendukung protokol kesehatan physical distancing di tengah pandemi COVID-19.

Baca juga: Pasukan Garuda Bantu Evakuasi Korban Ledakan Beirut

Kapolri Idham Azis dalam amanatnya mengungkapkan bahwa anggota Polri yang bertugas pada misi PBB merupakan delegasi Polri yang memiliki integritas serta tanggung jawab besar untuk menjaga nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di mata internasional. 

"Bendera merah putih di lengan kiri adalah melambangkan negara, sehingga beban yang diemban tidaklah ringan," kata Idham. 

Selain itu, Idham menekankan, kepada para kasatgas yang memimpin pasukan nanti, agar cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan waspada di daerah misi. 

Brimob Siapkan 5 Ha Lahan di Karawang Timur Dukung Program Ketahanan Pangan

"Diharapkan Peacekeepers Polri mampu mengaplikasikan keterampilan dan pengetahuan yang telah dilatihkan selama masa Latpragas," ujar Idham. 

Usai menerima amanat dari kapolri, kedua kontingen pasukan perdamaian dunia tersebut telah secara resmi dilepas untuk selanjutnya melaksanakan tanggung jawab tugas di daerah misi di Darfur, Sudan dan Bangui, Republik Afrika Tengah.

Putusan MK soal Hukuman bagi Aparat Tak Netral dalam Pilkada Kurang Berefek Jera, Kata Akademisi

Sejak 1989 sampai dengan sekarang, Polri telah menugaskan 2.594 personel untuk menjadi Pasukan Penjaga Perdamaian dalam misi PBB. (art)

Ilustrasi penangkapan teroris.

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

Pakar menyebut Indonesia masih belum aman dari ancaman terorisme meski sejak 2023 hingga saat ini tak ada serangan teroris secara terbuka

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024