12 ABK MV Oasis V yang Telantar di UEA Sudah Tiga Bulan Tak Diupah
- VIVAnews/Raden Jihad Akbar
VIVA – Sebanyak 12 orang Anak Buah Kapal MV Oasis V yang diduga telantar di Uni Emirat Arab (UEA) disebut sudah tiga bulan tidak mendapatkan upah, dari perusahaan tempat mereka bekerja.
Informasi yang dihimpun, 12 orang ABK tersebut, berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sembilan orang di antaranya berasal dari Kabupaten Luwu.
Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak mengatakan, pihaknya saat ini, terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Arab, untuk proses pemulangan ABK asal Luwu.
"Sedang kita upayakan pemulangannya. Kami juga berkoordinasi dengan DPR-RI Dapil Luwu, untuk membantu komunikasikan dengan Kementerian terkait dan KBRI di Arab," kata Syukur Bijak, Rabu, 2 September 2020.
Baca juga: E-commerce Blanja.com Milik Telkom Resmi Ditutup
Dia menambahkan, informasi terbaru, 12 ABK tersebut sudah ditemui KBRI. Selain diupayakan proses pemulangannya ke Tanah Air, Syukur Bijak juga berharap, upah 12 orang ABK ini segera dibayarkan oleh perusahaan tempat mereka bekerja.
Berikut 9 orang ABK dari Luwu
1. Riki Saing, Luwu Utara
2. Kasri Bin Mannippi, Palopo
3. Irwan Umar, Luwu
4. Faesal Armi
5. Syarifuddin
6. Islamuddin Masdin
7. Gufran Musa
8. Akmal Syam
9.Ismail
Laporan: Haswadi, tvOne Luwu